Rabu, 2 Jul 2025
Rabu, 2 Juli 2025

Fadli Zon Blusukan ke Mumbai, Belanja Inspirasi untuk Museum Indonesia

astakom, Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon tak sekadar menghadiri WAVES Summit 2025. Di tengah lawatan resminya ke India, ia menyempatkan diri menyusuri jejak sejarah dan peradaban Mumbai lewat ekskursi budaya ke sejumlah museum dan situs bersejarah.

Salah satu destinasi utama Fadli Zon dalam lawatannya itu adalah Museum Chhatrapati Shivaji Maharaj Vastu Sangrahalaya (CSMVS), museum kebanggaan Mumbai yang menyimpan lebih dari 70.000 koleksi budaya dari berbagai periode sejarah India, mulai dari artefak Peradaban Lembah Indus, patung era Gupta, hingga seni kontemporer.

Menbud menyampaikan, bahwa tujuan dari lawatannya di salah satu kota di Negeri Bollywood tersebut tak lain adalah untuk membawa pulang inspirasi bagi pengelolaan museum dan pelestarian warisan budaya di Indonesia.

“Ini merupakan kesempatan penting untuk mempelajari pengelolaan warisan budaya dalam konteks museum,” ujar Fadli Zon dalam keterangan persnya, yang diterima astakom.com di Jakarta, Senin (5/5).

CSMVS bukan museum biasa. Selain jadi bagian dari ansambel Victorian Gothic dan Art Deco yang masuk warisan dunia UNESCO sejak 2018, museum ini juga pernah menyabet UNESCO Asia-Pacific Awards di bidang konservasi budaya pada 2022.

Dengan jumlah pengunjung harian mencapai 2.500 orang, museum ini hidup sebagai ruang edukatif yang akrab dengan keluarga, anak-anak, dan komunitas. Sehingga menurut Fadli, pendekatan CSMVS dalam mengelola museum bisa jadi contoh berharga bagi Indonesia.

“Indonesia bisa belajar dari pendekatan CSMVS dalam mengintegrasikan konservasi dengan penggunaan teknologi, serta partisipasi berbagai stakeholders termasuk melalui kerangka public-private partnership (PPP),” paparnya.

“Dengan penguatan museum sebagai pusat interaksi budaya yang dinamis, kita dapat memperluas akses masyarakat terhadap edukasi sejarah dan memastikan keberlanjutan pemajuan kebudayaan,” tambahnya.

Tak berhenti di museum, Menbud Fadli juga singgah di Gateway of India, monumen ikonik yang menandai titik akhir kekuasaan kolonial Inggris di tanah India. Dibangun pada 1924 dan menjadi saksi bisu kepergian pasukan Inggris tahun 1948, tempat ini punya nilai simbolis yang dalam.

“Monumen yang terletak di kawasan tepi laut Apollo Bunder dan menghadap langsung ke Laut Arab ini menunjukkan bahwa pelestarian dan pemanfaatan situs-situs sejarah sangat penting untuk memperkuat identitas bangsa, dan mewariskan semangat perjuangan kepada generasi mendatang,” tegasnya.

Ekskursi pun dilanjutkan ke The Taj Mahal Palace Mumbai, hotel bersejarah yang dibangun oleh Jamsetji Tata sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi rasial kolonial. Tempat ini pernah jadi rumah sakit saat Perang Dunia I, hingga menjadi panggung pidato Mahatma Gandhi dan Lord Mountbatten pada momen kemerdekaan India.

Menutup kunjungan, Fadli Zon menggelar Sawala Budaya bersama Diaspora dan Perwakilan RI di Wisma Konjen RI Mumbai. Dalam dialog hangat tersebut, ia menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk menjadikan budaya sebagai kekuatan utama Indonesia di mata dunia.

Rubrik Sama :

Tingkatkan Lifting Nasional, Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Kerja Sama Migas Baru

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan, untuk mewujudkan ketahanan maupun swasembada energi, pihaknya harus melakukan peningkatan produksi. ”Jadi...

Puspenkum Kejagung Gelar ‘Coaching Clinic’ KUHP, Wartawan Wajib Pahami Delik Pers

Dalam upaya memperkuat pemahaman wartawan terhadap aturan hukum terbaru, Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) menggelar kegiatan Coaching Clinic Hukum untuk Jurnalis bertajuk Memahami Delik Pers dalam KUHP Baru.

Gagahnya Prabowo di Atas Kendaraan Buatan Anak Bangsa Saat Pimpin HUT Bhayangkara ke-79

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil gagah saat berdiri di kendaraan Maung tipe MV3 Garuda Limousine dalam rangka menghadiri perayaan Hari...

DPR Sebut Dorongan Kerja ke Luar Negeri Bukan Solusi, Tapi Jalan Pintas

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyayangkan sikap Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding yang mendorong masyarakat untuk bekerja di luar negeri.
Cover Majalah

Update