Sabtu, 3 Mei 2025
Sabtu, 3 Mei 2025

BMKG Sebut Potensi Banjir Rob di Pesisir, Masyarakat Diimbau Waspada

astakom, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sekitar pesisir untuk waspada akan adanya potensi banjir rob.

Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menjelaskan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada serta siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum dan selalu update informasi prediksi yang secara berkala dikeluarkan oleh BMKG,” kata Eko di Jakarta, dilansir dari situs resmi MBKG yang dikutip astakom.com Jumat (5/2).

Adanya fenomena bulan purnama pada (13/ 4) dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada (27/ 4) berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Fenomena ini berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) yang secara umum dapat berdampak pada aktivitas masyarakat.

Beberapa wilayah yang berpotensi rob di antaranya di pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Kep. Bangka Belitung, pesisir Lampung, pesisir Banten, pesisir Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Kalimantan Timur, pesisir Kalimantan Selatan, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Nusa Tenggara Timur, pesisir Sulawesi Utara, dan pesisir Maluku.

Selanjutnya, berdasarkan hasil monitoring di lapangan telah terjadi dampak banjir rob di wilayah pesisir Surabaya. Adapun lokasi terjadi banjir rob berada di Kecamatan Manyar dan Kecamatan Krembangan, dan Kabupaten Gresik, di Jawa Timur. Dari hasil pemantauan, air menggenang di permukiman rumah warga hingga jalan umum.

Sebelumnya, BMKG Maritim Tanjung Perak telah menyampaikan peringatan waspada pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Surabaya yang berlaku antara (30/ 4) hingga (5/5). Ketinggian genangan air akibat pasang air laut sendiri diperkirakan mencapai 20-30 cm sehingga perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Tidak hanya di Jawa Timur, banjir rob juga sempat menggenang di dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada (28/4) sekitar jam 22:30 malam, Laporan banjir rob juga terjadi di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur pada (29/4), di wilayah Tamako dan Tahuna di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara serta di Boroko, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Berdasarkan beberapa kejadian tersebut, Eko meminta masyarakat yang berada di sekitar pesisir untuk waspada dan melakukan aksi mitigasi. Eko mengimbau masyarakat untuk menghindari wilayah genangan banjir rob karena airnya bersifat korosif dan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.

Untuk itu, Eko meminta masyarakat untuk memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui beberapa kanal komunikasi seperti call center BMKG 196, website maritim.bmkg.go.id, Instagram InfoBMKG dan BMKG Maritim, atau dapat menghubungi kantor BMKG terdekat.

Rubrik Sama :

Presiden Prabowo Beri Arahan kepada Badan Gizi Nasional

astakom, Hambalang - Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Padepokan Garudayaksa, Hambalang,...

Angka Kematian Jemaah Haji Turun Tajam, Bukti Adanya Perbaikan Layanan

Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan haji tahun ini, yang dimulainya ditandai dengan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) pada Jumat (2/5).

Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kepemimpinan yang Berpihak pada Rakyat

Prabowo Subianto terus menegaskan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan yang berpihak pada seluruh rakyat Indonesia. Komitmen itu telah disampaikannya sejak pidato perdananya di Sidang Paripurna MPR RI pada 20 Oktober 2025 lalu.

Swasembada Beras Makin Dekat, Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17 Persen

astakom, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut produksi beras nasional pada semester I tahun 2025 melonjak tajam sebesar 11,17 persen dibanding periode yang sama...

Update