Kamis, 3 Jul 2025
Kamis, 3 Juli 2025

Biaya Logistik Masih Tinggi, Pemerintah Siapkan Perpres Penguatan Logistik Nasional

astakom, Jakarta — Meski neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD4,3 miliar pada Mei 2025, pemerintah menyoroti satu isu krusial yang dapat menghambat laju perdagangan, yakni biaya logistik nasional yang masih tinggi.

Saat ini, beban logistik Indonesia mencapai 14,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, efisiensi logistik menjadi kunci strategis untuk memperkuat daya saing nasional. Pemerintah pun menargetkan penurunan biaya logistik menjadi 12,5 persen, bahkan hingga 8 persen dalam jangka menengah.

“Pemerintah juga akan terus berupaya termasuk deregulasi di sektor logistik agar kita bisa single digit,” tegas Airlangga dalam acara peluncuran ALFI Conference and Exhibition (CONVEX) 2025, dikutip astakom.com, Kamis (3/7).

Untuk mendukung hal itu, Pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menjadi payung hukum penguatan logistik nasional.

Tiga strategi utama dalam Perpres tersebut meliputi, penguatan infrastruktur dan konektivitas, digitalisasi sistem logistik nasional, serta penguatan kapasitas SDM dan pelaku jasa logistik.

“Karena efisiensi dengan digitalisasi akan berjalan secara lebih baik,” ujarnya.

Indonesia sendiri berada di peringkat 61 dari 139 negara dalam Logistics Performance Index (LPI) 2023. Ini menjadi pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki sistem distribusi, terutama dalam menghadapi tantangan global dan menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Airlangga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting. “Logistik meningkatkan daya saing dan dengan daya saing kita akan mampu untuk menumbuhkan ekonomi. Ekonomi tumbuh akan mendorong investasi, investasi tumbuh akan menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Di saat yang sama, pemerintah juga aktif melakukan negosiasi dengan kawasan mitra dagang regional untuk memperluas akses pasar produk dalam negeri.

Rubrik Sama :

Kisah Haru Kepala Sekolah Rakyat Terungkap di Retret Tahap II

astakom, Jakarta – Sekolah Rakyat (SR) gagasan Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan dan mencetak generasi emas melalui Pendidikan itu, kini...

Prihatin Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Puan: Perbaiki Tata Kelola Transportasi

astakom, Jakarta – Insiden tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Selat Bali, mendapat perhatian serius dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam keterangan resminya, ia...

Libatkan KPAI, Pastikan Sekolah Rakyat Ramah Anak Tanpa Bullying dan Intoleransi

astakom, Jakarta – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Rahmayanti, memastikan modul perlindungan dan pengasuhan anak masuk dalam kurikulum Sekolah Rakyat tidak ada...

Menhan Sjafrie Ungkap TNI Dibangun dengan Filosofi Trisula Nusantara

astakom, Jakarta-Komisi I DPR RI bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menggelar rapat tertutup di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (2/7). Agenda utama rapat...
Cover Majalah

Update