astakom, Makassar – Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto memimpin langsung kegiatan panen jagung hibrida di lahan binaan Lanud, di Kecamatan Tompobolu, Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (1/7).
Acara panen ini dilakukan jelang peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78, di tas lahan seluas 53 hektar dari luasa lahan 2.300 hektar yang akan dipanen secara bertahap.
Baca juga
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Momentum Hari Bakti TNI AU bukan hanya untuk mengenang sejarah perjuangan, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergitas TNI AU dengan masyarakat.”
“Panen ini mencerminkan semangat gotong royong, dedikasi, dan pengabdian kami untuk kesejahteraan bangsa,” imbuhnya.
Menurut Arifaini, ketahanan pangan adalah salah satu pilar penting dalam menjaga kedaulatan negara. Untuk itu, Lanud Sultan Hasanuddin secara aktif mendorong pemanfaatan lahan-lahan potensial dan sumber daya yang ada, khususnya di sektor pertanian.
“Lanud Sultan Hasanuddin berkomitmen memberi pelatihan dan pembinaan kepada para petani agar mampu mengelola sumber daya pertanian secara mandiri dan berkelanjutan,” ungkapnya, seperti dikutip astakom.com, Kamis (3/7).
Arifaini menambahkan, ketahanan pangan merupakan bagian dari upaya dalam mewujudkan ketahanan negara secara menyeluruh.
Selain berfokus pada keberlanjutan produksi pangan, Lanud Sultan Hasanuddin terus berupaya mengintegrasikan aspek-aspek edukasi dan pelatihan kepada masyarakat agar mereka dapat lebih mandiri dalam pengelolaan sumber daya alam dan pertanian.
“Petani adalah ujung tombak produksi pangan nasional. TNI AU hadir untuk bersinergi, menyediakan lahan, mendampingi, dan bekerja sama lintas sektor demi tercapainya kedaulatan pangan,” tambahnya.
Panen raya ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, yang merasakan langsung manfaat dari kerja sama dengan TNI AU, khususnya dalam mengoptimalkan lahan dan meningkatkan hasil pertanian.
Dengan semangat Hari Bakti ke-78, TNI Angkatan Udara menegaskan kembali komitmennya untuk selalu hadir dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa: “bukan hanya di langit, tetapi juga di tengah masyarakat,” pungkasnya.