astakom, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk menjamin keselamatan seorang konten kreator Indonesia yang ditahan di Myanmar, karena dituduh mendanai pemberontakan di negara tersebut. Menurutnya, Pemerintah wajib memberikan bantuan dan perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.
“Kalau itu tadi ada satu konten kreator yang kemudian masih dicari atau belum, masih harus dievakuasi lah gitu. Nah, itu menjadi tugas dari Pemerintah melindungi siapapun warga negara yang berada di luar negeri, apalagi kalau di daerah konflik,” ujar Puan, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7).
Baca juga
Sebelumnya, kabar mengenai WNI ditahan di Myanmar muncul dalam rapat Komisi I DPR bersama Menteri Luar Negeri Sugiono pada Senin (30/6) kemarin.
Anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja menyebut, ada satu selebgram WNI yang ditahan junta militer Myanmar karena dituduh membiayai pemberontak Myanmar. Ia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengenai masalah ini.
Puan pun menegaskan bahwa pemerintah harus mampu mengevakuasi WNI yang berada di kawasan konflik.
“Semua warga negara yang berada di daerah konflik tentu saja negara wajib untuk melindungi dan kemudian wajib untuk bisa mengevakuasi seluruh warga negara yang berada di daerah konflik,” tegasnya.
Puan juga menyebut DPR telah meminta Pemerintah untuk mencari dan melindungi WNI yang terjebak di negara konflik.
“Kami dari DPR sudah meminta kepada Pemerintah untuk mencari dan melindungi siapa saja warga yang berada di luar negeri, apalagi kalau di daerah konflik,” pungkas Puan.