astakom, Deli Serdang – Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, menyampaikan apresiasi atas peningkatan layanan keimigrasian di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
Salah satu inovasi yang mendapat sorotan adalah pengoperasian auto gate atau gerbang otomatis untuk mempercepat proses pemeriksaan imigrasi.
Baca juga
“Kami mewakili Komisi XIII DPR RI mengapresiasi program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang terus meningkatkan pelayanan, termasuk melalui auto gate ini,” ujar Sugiat, Minggu (29/6).
Sugiat menjelaskan bahwa sebanyak 30 unit auto gate telah dioperasikan di terminal internasional Bandara Kualanamu. Dari jumlah tersebut, 20 unit ditempatkan di area kedatangan internasional dan 10 unit di terminal keberangkatan internasional.
Dengan hadirnya teknologi ini, Sugiat menilai proses keimigrasian akan semakin cepat, efektif, dan efisien, baik untuk warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA).
“Apalagi baru-baru ini Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pak Agus Andrianto, juga meresmikan auto gate dan lounge khusus bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Bandara Kualanamu,” tambahnya
Data dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyebutkan bahwa teknologi auto gate dapat memangkas waktu pemeriksaan menjadi hanya 10–15 detik per orang. Teknologi serupa sebelumnya telah diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, serta Pelabuhan Harbour Bay Batam.
Sugiat berharap inovasi seperti ini dapat segera diimplementasikan secara merata di seluruh bandara internasional di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan bahwa Bandara Kualanamu kini menjadi tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) kelima di Indonesia yang menerapkan sistem auto gate.
“Hari ini kita meresmikan auto gate sekaligus lounge bagi pekerja migran Indonesia di Bandara Kualanamu,” kata Agus