Minggu, 29 Jun 2025
Minggu, 29 Juni 2025

Kecepatan Marc Marquez Tak Terbendung di Sprint Race GP Belanda 2025

astakom, Jakarta – Marc Marquez lagi-lagi mencuri podium pertama di ajang Tissot Sprint MotoGP Belanda 2025 yang berlangsung di Sirkuit TT Assen, pada Sabtu (28/6) kemarin. Kemenangan itu diraihnya setelah dua kali jatuh di sesi latihan.

Selain itu, hasil buruk di sesi kualifikasi yang membuatnya harus start dari grid keempat juga tak menurunkan semangat pembalap bernomor #93 itu untuk menggapai kemenangannya yang kesembilan di Tissot Sprint musim ini.

Dengan hasil ini, Marquez semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 43 poin atas sang adik, Alex Marquez dari BK8 Gresini Racing MotoGP, yang harus puas finis kedua dalam sesi sprint race GP Belanda 2025.

Marc Marquez mengaku, bahwa Sprint Race kali ini menjadi yang paling brutal. Namun baginya, hal itu bukan menjadi masalah yang berarti.

“Ini salah satu sprint paling brutal musim ini, tapi saya tahu apa yang saya mau sejak lampu padam,” ujar Marc, dikutip astakom.com dari motogp.com, Minggu (29/6).

Hal itu disampaikan karena dirinya harus start dari posisi keempat. Namun masalah start tersebut tak membuat Marquez segan menyerang. Di Tikungan 2, ia bahkan sempat bersentuhan dengan polesitter Fabio Quartararo.

Meski pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP mampu menahan serangan awal, namun tak butuh waktu lama bagi Marquez untuk mengambil alih pimpinan balap di chicane pada akhir Lap pertama.

Aksi agresif Marquez disusul Alex Marquez yang ikut melewati Quartararo di Lap 2. Sementara itu, Bezzecchi (Aprilia Racing) mulai naik posisi dan berhasil menyalip Quartararo untuk merebut posisi ketiga.

Joan Mir (Honda HRC Castrol) jadi korban pertama balapan saat terjatuh di lap pembuka, sedangkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) tak berdaya menjaga posisi dan perlahan melorot hingga finish di luar lima besar.

Empat lap terakhir penuh gejolak. Quartararo yang sedang menempel ketat Bezzecchi tergelincir di Tikungan 10. Ini membuat Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) dan Bagnaia naik ke posisi empat dan lima.

Pembalap Red Bull KTM Factory, Pedro Acosta awalnya finis kesembilan. Namun akhirnya terkena penalti tiga detik karena tak menjalani Long Lap Penalty akibat pelanggaran track limit.

Sementara Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini Racing MotoGP, yang menyelesaikan lomba di posisi tujuh, juga terkena hukuman serupa.

Adapun untuk sesi balapan utama MotoGP Belanda akan berlangsung pada Minggu (29/6) malam WIB, dengan sorotan tertuju pada persaingan sengit antar pembalap papan atas, khususnya Quartararo, Bagnaia, dan duo Marquez.

Rubrik Sama :

Sprint GP Belanda 2025 Kembali Jadi Ajang Duel Sengit Duo Marquez

Persaingan antar pembalap MotoGP musim ini memang panas, tapi siapa sangka bahwa pertarungan paling sengit justru terjadi dalam satu keluarga.

Jakarta International Marathon 2025

astakom, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), mengadakan Jakarta International Marathon 2025, di Jakarta, Minggu...

Kualifikasi MotoGP Belanda 2025: Fabio Quartararo Sukses Amankan Pole

Fabio Quartararo tampil dominan, di mana ia sukses mengamankan pole position usai mencatatkan waktu terbaik 1 menit 30,651 detik pada sesi kualifikasi MotoGP 2025, pada Sabtu (28/6) sore WIB.

Paul Farrell Nyaris Bernasib Tragis Seperti Juliana Marins di Gunung Rinjani

Kisah mendebarkan datang dari pendaki asal Irlandia, Paul Farrell, yang berhasil selamat setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 200 meter di Gunung Rinjani.
Cover Majalah

Update