astakom, Jakarta – Dalam dunia MotoGP, keberanian bukan sekadar soal kecepatan, tapi tentang bagaimana seorang pembalap berdiri kembali setelah terjatuh. Hal itulah yang ditunjukkan oleh Marc Marquez.
Dalam sesi Free Practice (FP1) MotoGP Belanda 2025 yang berlangsung Jumat (27/6) kemarin, Pembalap Ducati Lenovo Team memberikan bukti nyata bahwa tekad dan semangat juang bisa mengalahkan rasa sakit dan keterbatasan.
Baca juga
Pembalap asal Spanyol itu harus mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 15 Sirkuit ASSEN Belanda, namun tetap menutup sesi dengan catatan waktu tercepat.
Insiden dramatis itu terjadi saat waktu menunjukkan sisa 37 menit. Marquez yang sedang memimpin jalannya latihan mengalami kehilangan kendali di Ramshoek, tikungan kiri berkecepatan tinggi yang dikenal menuntut presisi tinggi.
Pada saat itu, Motor #93 oleng keras saat memasuki tikungan, dan Marquez pun nampak merasa kesakitan dengan kondisi tangan kirinya ketika kembali ke pit.
Ducati Lenovo Team menyampaikan, pembalap berjuluk “The Ant of Cervera” itu mengeluhkan nyeri pada siku kiri usai kecelakaan yang kemungkinan dipicu oleh kesalahan saat menurunkan gigi secara agresif.
Namun seperti kisah klasik sang gladiator, Marquez kembali ke lintasan sisa waktu 19 menit. Dalam waktu kurang dari 10 menit, ia berhasil mengamankan posisi teratas, selisih tiga persepuluh detik dari pesaing terdekatnya, Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).
Tak hanya kembali lebih cepat, Marquez juga menorehkan waktu luar biasa dalam sesi FP1, yakni 1:32.216 pada lap kedua terakhirnya.
Sesi FP1 ini pun menjadi saksi dominasi tiga pabrikan berbeda di kasta teratas, yaknk Ducati, KTM, dan Aprilia. Di belakang Marquez, Viñales dan Bezzecchi mengisi posisi dua dan tiga.
Sementara itu, Pecco Bagnaia yang berada di tim yang sama dengan Marquez, serta Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, melengkapi lima besar dalam sesi FP1 GP Belanda 2025.