Selasa, 30 Sep 2025
Selasa, 30 September 2025

Kemenag Siap Redam Polarisasi Dampak Konflik Iran-Israel

astakom, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan kesiapan penuh untuk menghadapi potensi dampak konflik Iran-Israel yang bisa merembet ke dalam negeri.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo Muhammad Syafi’i menyatakan bahwa konflik internasional tersebut bisa memicu polarisasi sosial dan keagamaan di Indonesia jika tidak diantisipasi sejak dini.

Pernyataan itu disampaikan Romo Syafi’i dalam Rapat Koordinasi antar Kementerian dan Lembaga (K/L) yang digelar di Ruang Nakula, Gedung A Kemenko Polhukam, Kamis (26/6).

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto terkait strategi nasional dalam merespons konflik Timur Tengah yang semakin memanas.

“Isu ini sudah mengarah ke isu agama, dan sasarannya adalah ormas keagamaan, tokoh agama, serta pemuda. Maka Kemenag harus mengambil peran,” ujar Romo Syafi’i, dikutip astakom.com, Kamis (26/6).

“Kami siap menyiapkan langkah-langkah strategis sesuai tugas dan fungsi kami,” imbuhnya menegaskan.

Ia menilai, konflik Iran-Israel bukan sekadar isu geopolitik, melainkan bisa memicu keresahan dalam negeri jika dibaca dalam narasi sektarian.

Oleh karena itu, Kemenag akan memainkan peran aktif dalam pencegahan radikalisme dan penyebaran paham ekstrem yang berpotensi tumbuh dalam kondisi penuh tensi seperti sekarang.

“Masalah ini bisa membangkitkan kelompok-kelompok radikal jika tidak ditangani dengan pendekatan yang tepat. Karena itu, penanganan terhadap radikalisme dan terorisme harus dilakukan secara lembut,” jelasnya.

Romo Syafi’i menekankan pentingnya strategi deradikalisasi berbasis pendekatan dialogis dan merangkul, bukan konfrontatif.

Menurutnya, penguatan moderasi beragama menjadi kunci untuk menjaga harmoni sosial dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia.

“Kita perlu hadir untuk mengakomodasi umat dan mendorong narasi kebangsaan yang damai dan inklusif, termasuk di ruang-Ruang Digital,” tambahnya.

Adapun rapat koordinasi tersebut dipimpin Wakil Menko Polhukam, Lodewijk Freidrich Paulus, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kementerian dan lembaga strategis, seperti Kemendagri, Kemenlu, Kemenhan, Kemenag, Kemensos, Kemendikstetek, Kemenkomdig, BIN, BNPT, BSSN, KSP, kantor komunikasi kepresidenan, Mabes TNI, dan Mabes Polri.

Feed Update

Presiden Prabowo Sebut Indonesia Punya Fondasi Kuat untuk Jadi Bangsa Maju

astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki fondasi yang kokoh untuk terus berdiri dan berkembang menjadi bangsa maju. Menurutnya,...

Prabowo Ungkap Arti Politik Sesungguhnya: Perbaiki Kehidupan Rakyat!

astakom.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali makna politik yang sesungguhnya sebagai sarana memperbaiki kehidupan rakyat, bukan sekadar perebutan kekuasaan. Hal itu ia...

8 Terobosan Prabowo untuk Masyarakat Bisa Punya Rumah

Astakom, Bogor — Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto telah memiliki delapan kebijakan strategis untuk memperkuat akses perumahan rakyat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ada...

Prabowo Sebut Koruptor Nyolong 2–3 Triliun Tiap Tahun

astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku sangat geram atas praktik korupsi di Indonesia yang merugikan bangsa. Hal itu Prabowo beberkan pada pidatonya...

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Langkah Prabowo Evaluasi Program MBG

astakom.com, Jakarta – Pemuda Muhammadiyah menyampaikan apresiasi terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang melakukan evaluasi menyeluruh atas program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah muncul...

Bukti Program 3 Juta Rumah Prabowo, Montir Bisa Punya Rumah Usai Ngontrak 15 Tahun

astakom, Bogor— Setelah 15 tahun mengontrak rumah, Mugiyono (37), seorang wirausaha montir bengkel, akhirnya bisa memiliki rumah impian bersama istri dan anaknya di Pesona...

Viral

Videos