Jumat, 20 Jun 2025
Jumat, 20 Juni 2025

Klarifikasi BGN Terkait Viral Menu MBG Berupa Bahan Mentah di Tangsel

Astakom, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan resmi yang mengatur pembagian Makan Bergizi Gratis atau MBG berupa bahan mentahan selama masa libur sekolah.

Penegasan ini disampaikan menyusul viralnya di media sosial yang memosting pemberian menu MBG berupa bahan mentah untuk 5 hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

“Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah),” kata Dadan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/6).

Dadan menjelaskan, saat ini, BGN tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) untuk pelaksanaan Program MBG selama libur sekolah.

Penyusunan juknis tersebut mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pola kehadiran peserta didik dan keberlanjutan pemberian asupan gizi secara efektif.

Untuk menyusun kebijakan yang tepat dan adaptif, BGN telah meminta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah untuk melakukan survei langsung kepada peserta didik, guna mengetahui intensitas kehadiran mereka ke sekolah untuk menerima manfaat MBG.

“Jika siswa masih bisa datang ke sekolah, maka MBG akan diberikan dalam bentuk fresh food, dan siswa juga bisa dibekali makanan tahan lebih lama seperti telur, buah, dan susu untuk 1 atau 2 hari ke depan,” jelasnya.

Namun, jika mayoritas peserta didik tidak dapat hadir ke sekolah selama masa liburan, maka BGN akan menyesuaikan penyaluran program secara intensif terhadap kelompok rentan lainnya yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita agar manfaat gizi tetap tersalurkan secara optimal.

“Kami memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap berlandaskan prinsip pemerataan gizi, efektivitas penyaluran, dan keberlanjutan manfaat. Tidak ada keputusan sepihak terkait format pembagian MBG tanpa landasan kebijakan dari BGN,” tegas Dadan.

BGN menyampaikan bahwa seluruh proses kebijakan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, akuntabilitas, dan efektivitas manfaat. BGN juga akan terus menyosialisasikan perkembangan kebijakan kepada publik secara terbuka.

Rubrik Sama :

Prabowo Tegaskan Hadir Forum St. Petersburg Bukan Tak Hormati G7

astakom, St. Petersburg – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa ketidakhadirannya dalam pertemuan negara-negara G7 bukan disebabkan oleh kurangnya penghormatan terhadap forum tersebut. Ia...

Presiden Putin Apresiasi Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia-Rusia

astakom, St. Petersburg - Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyebut Indonesia sebagai negara berwibawa dan berpengaruhbesar di ranah internasional. Hal itu ia ungkapkan dalam keterangan...

7,39 Juta Peserta PBI JKN Dicoret, Mensos: Diganti Warga Tak Mampu Sesuai DTSEN

Astakom, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan sebanyak 7,39 juta peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) dinonaktifkan karena tidak...

Komdigi Kembali Berikan Peringatan 7 PSE yang Belum Memenuhi Kewajiban Pendaftaran

astakom, Jakarta - Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, kembali memberikan peringatan terhadap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). "Hingga 17 Juni 2025 terdapat tujuh PSE...
Cover Majalah

Update