astakom, Jakarta – Di balik kecepatan dan sorak sorai para penggemar balap MotoGP, Sirkuit Mugello yang akan menjadi tempat persaingan pembalap MotoGP Italia 2025 pada akhir pekan ini, menyimpan keunikan yang menjadikannya salah satu trek paling ikonik dan menantang di kalender MotoGP.
Terletak di jantung perbukitan Tuscan, Italia, sirkuit sepanjang 5.245 meter ini bukan sekadar lintasan balap, tetapi juga tempat sesungguhnya bagi para pebalap untuk menguji teknik balap dan ketangguhan mesin motor yang ditunggangi mereka.
Baca juga
Mugello dikenal dengan kontur lintasannya yang bergelombang. Elevasi yang berubah-ubah membuat balapan di sini ibarat naik rollercoaster berkecepatan 350 km/jam.
“Sirkuit ini tidak perlu diperkenalkan bagi yang sudah tahu, dan kemungkinan akan menarik minat semua orang yang belum tahu,” demikian tertulis dalam rilis resmi MotoGP, dikutip astakom.com, Kamis (19/6).
Tantangan terbesar muncul di ujung lintasan lurus utamanya. Ini adalah salah satu lintasan terpanjang di MotoGP, di mana motor bisa melesat melebihi 360 km/jam sebelum masuk ke tikungan pertama, San Donato.
Di titik ini, para pebalap harus melakukan pengereman ekstrem dari kecepatan maksimum hingga hanya 92 km/jam dalam waktu singkat, yang mana hal ini menuntut teknik presisi dan keberanian tingkat tinggi para pembalap.
Tak hanya itu, kombinasi tikungan cepat, tikungan tajam, dan lintasan lurus menciptakan dinamika balap yang kompleks dan tak terduga. terdapat total 15 tikungan di lintasan ini, 6 ke kiri dan 9 ke kanan, yang menuntut keseimbangan antara agresivitas dan kontrol.
Keunikan Mugello tak berhenti pada aspek teknis. Pemandangan sekitar yang menakjubkan, atmosfer tribun yang legendaris, dan tradisi panjang balap motor di Italia menambahkan dimensi emosional tersendiri.
Mugello bukan sekadar sirkuit, ia adalah teater adrenalin dan emosi, tempat di mana kecepatan bertemu seni teknik. Dengan karakteristik tersebut, tak heran jika Mugello disebut sebagai ‘mahakarya alami’ dalam dunia MotoGP.