Kamis, 19 Jun 2025
Kamis, 19 Juni 2025

Komando, Prajurit Kopassus Raih Predikat Terbaik di Universitas Pertahanan Amerika Serikat

astakom, Jakarta-Seorang prajurit TNI Angkatan Darat dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kolonel Infanteri Kurniawan, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia meraih predikat “Distinguished Graduate” usai menamatkan pendidikan magister di National Defense University (NDU), Amerika Serikat.

Prestasi membanggakan ini diraih Kurniawan bersama lima perwira militer Amerika Serikat dan satu perwira Australia. Ia menjadi satu-satunya siswa asal Asia yang meraih predikat akademik tertinggi tersebut dari total 70 peserta mancanegara yang mengikuti program pendidikan di College of International Security Affairs (CISA), NDU.

Dalam siaran resmi Pusat Penerangan TNI yang dirilis Kamis (19/6) dikutip astakom.com, disebutkan bahwa gelar “Distinguished Graduate” merupakan penghargaan akademik prestisius yang hanya diberikan kepada lulusan dengan performa akademik dan kepemimpinan terbaik selama masa studi.

Lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan ke-3 itu kini resmi menyandang gelar Master of Arts in Strategic Security Studies. Prosesi wisuda berlangsung di kampus utama NDU, Fort Lesley J. McNair, Washington D.C., pada Kamis (12/6) waktu setempat, dan dipimpin langsung oleh Presiden ke-18 NDU, Vice Admiral Peter A. Garvin.

Selama 11 bulan, Kurniawan menjalani pendidikan intensif di lembaga tinggi militer yang setara dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Indonesia. CISA sendiri merupakan institusi pendidikan militer bergengsi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan strategis, terutama dalam bidang Irregular Warfare, dan menerima peserta dari berbagai negara mitra Amerika Serikat.

“Keberhasilan Kolonel Kurniawan dalam menyelesaikan pendidikan di CISA menandai komitmen TNI untuk terus mencetak pemimpin masa depan yang memiliki wawasan strategis global, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi keamanan regional maupun dunia,” demikian pernyataan resmi dari Puspen TNI.

Rubrik Sama :

WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik Iran-Israel

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi bahwa puluhan warga negara Indonesia (WNI) saat ini tertahan di wilayah konflik Iran dan Israel serta di Yordania, akibat eskalasi ketegangan dan saling serang rudal antara kedua negara sejak pekan lalu.

Prabowo-Putin Kian Dekat Dukungan Masuk BRICS Mendekat

Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di Moskow pada Selasa (17/6).

Dua Jet Tempur Sukhoi Paksa Mendarat Pesawat Asing

astakom, Makassar - Dua jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan misi force down terhadap satu unit pesawat asing...

Kesiapan TNI AU, Dankopasgat Tekankan Modernisasi

Dalam menghadapi dinamika geopolitik dan kemajuan teknologi militer global, Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) Marsekal Muda TNI Deny Muis, SE, MM memimpin apel khusus.
Cover Majalah

Update