Rabu, 9 Jul 2025
Rabu, 9 Juli 2025

Gawat! Ketidakpastian Ekonomi Akibat Perang Dagang Bersifat Permanen

astakom, Jakarta – Ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh perang dagang, terutama akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, diperkirakan akan berlangsung dalam jangka panjang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kondisi ini bahkan bisa bersifat permanen. Menurutnya, ke depan setiap negara akan menerapkan kebijakan fiskal yang lebih protektif demi menjaga kepentingan nasionalnya masing-masing.

“We are witnessing the uncertainty. Ini akan lebih permanen. Karena secara alamiah, ketidakpastian itu tidak bersifat temporer atau sementara,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Kamis (19/6).

Ia menambahkan, penundaan penerapan kebijakan tarif akan segera berakhir pada Juli mendatang. Dengan demikian, kebijakan proteksionis diperkirakan akan diberlakukan oleh banyak negara secara luas.

Dalam situasi ini, Sri Mulyani menyoroti pentingnya peran lembaga multilateral seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam menjaga stabilitas perdagangan global.

Namun, ia menilai WTO belum menjalankan perannya secara maksimal dalam menyelesaikan konflik dagang yang terjadi.

“WTO yang sekarang tidak atau sangat kurang berfungsi. Ibaratnya, di sebuah desa ketika ada rumah tangga yang berselisih, mungkin lebih mudah dan praktis menyelesaikannya secara bilateral atau masing-masing,” jelasnya.

Sri Mulyani mencontohkan, ketika AS menerapkan tarif impor tinggi secara sepihak, banyak negara berharap persoalan tersebut dapat diselesaikan melalui WTO. Namun, kelembagaan WTO yang dinilai pasif membuat negara-negara mulai kehilangan kepercayaan.

“Negara-negara yang kuat merasa harus menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa campur tangan lembaga multilateral. Ini lah yang disebut unilateralism atau dispute yang diselesaikan secara bilateral,” ujarnya.

Ia menegaskan, munculnya rezim unilateral serta ketegangan yang dipicu oleh faktor keamanan dan politik akan membuat ketidakpastian global semakin sulit diprediksi.

“Akan terjadi perpetual shock karena keputusan politik dibuat oleh negara atau pimpinan negara tertentu, yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa mempertimbangkan negara lain. Ini lah yang menjadi sumber ketidakpastian global,” tutupnya.

Dalam menghadapi situasi tersebut, Sri Mulyani mengimbau setiap negara untuk menyiapkan strategi dan mekanisme yang mampu merespons dampak dari guncangan ekonomi global secara adaptif dan berkelanjutan.

Rubrik Sama :

Jerman Murka! Pesawatnya Diserang Laser China di Laut Merah

astakom, Jakarta – Pemerintah Jerman resmi memanggil Duta Besar China di Berlin setelah pesawat militer Jerman diduga diserang dengan sinar laser oleh kapal militer...

Palestina Taruh Harapan Besar ke Indonesia di Tengah Krisis Pertanian

Pemerintah Indonesia hadir bak secercah cahaya di tengah krisis yang melanda sektor pertanian Palestina akibat konflik berkepanjangan. Di tengah situasi yang penuh tantangan itu, Pemerintah Palestina menaruh harapan besar pada kerja sama strategis yang dijalin bersama Indonesia di bidang pertanian.

Indonesia Salurkan Bantuan 10.000 Ton Beras untuk Rakyat Palestina

Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan dukungan konkret bagi rakyat Palestina. Sebanyak 10.000 ton beras bantuan kemanusiaan resmi disalurkan kepada Palestina, sebagai bentuk solidaritas sekaligus respons terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

Presiden Prabowo Hadiri Sesi Pleno KTT BRICS

astakom, Rio de Janeiro – Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno KTT BRICS, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7). Dalam forum strategis ini,...
Cover Majalah

Update