astakom, Cianjur — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto, Endang Thohari, turun langsung ke lapangan menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani setempat.
Didampingi Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdinan, penyerahan ini menjadi simbol komitmen untuk mengakselerasi swasembada pangan nasional yang diprogramkan oleh pemerintahan Prabowo bersama Gibran dalam Kabinet Merah Putih
Baca juga
Di tengah deretan alsintan yang tertata rapi, Endang menyampaikan rasa syukurnya karena dapat turut berkontribusi pada pembangunan ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.
“Alhamdulilah hari ini kami dari Komisi IV bisa merealisasikan program pertanian dengan menurunkan Alat Mesin Pertanian untuk memudahkan para petani Cianjur dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia berbasis kearifan lokal,” ujarnya, disambut tepuk tangan para petani yang hadir.
Tak hanya sebagai bentuk dukungan moral, bantuan ini juga merupakan hasil kolaborasi strategis antara DPR RI Komisi IV dan Kementerian Pertanian. Endang menekankan bahwa apa yang dilakukan hari itu adalah bagian dari visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini adalah sebuah komitmen bersama antara DPR RI Komisi IV dengan Menteri Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia. Bagi kami, swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo bukan hanya sebuah program jangka panjang, tetapi ini adalah sebuah visi besar dalam membangun kemandirian pangan demi tercapainya kedaulatan pangan di Indonesia,” jelasnya penuh semangat.
Bantuan yang disalurkan bukan dalam jumlah kecil. Dengan total nilai mencapai Rp5,8 miliar, petani Cianjur mendapatkan 11 unit traktor roda empat, 14 unit traktor roda dua, serta 40 unit pompa air.
“Keseluruhan bantuan alat dan mesin traktor ada 11 unit, yang roda dua ada 14 unit, kemudian pompa air ada 40 unit. Kalau dinominalkan sekitar Rp5,8 miliar,” tegas Endang.
Bagi para petani Cianjur, bantuan ini bukan sekadar alat, melainkan harapan baru untuk meningkatkan hasil panen dan mewujudkan kemandirian pangan dari desa. Di pundak mereka, bersama dukungan negara, masa depan pangan Indonesia dibangun.