astakom, Jakarta – Upaya mempererat hubungan bilateral pertahanan Indonesia dengan negara-negara sahabat semakin konkret.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan dari dua menteri pertahanan sekaligus, yakni Menteri Pertahanan Timor Leste Donaciano Gomes dan Menteri Pertahanan Brunei Darussalam, H.E. Pehin Datu Lailaraja Major General (Ret) Dato Paduka Seri Awang Haji Halbi bin Mohd Yussof, pada Kamis (12/6) di Jakarta.
Baca juga
Pertemuan tersebut menjadi panggung diplomasi pertahanan yang membahas sejumlah isu strategis dan peluang kerja sama jangka panjang di kawasan Asia Tenggara.
Dalam pertemuan dengan Menhan Timor Leste, kedua pihak membahas penguatan kerja sama pertahanan bilateral, khususnya di bidang pendidikan militer.
Indonesia juga menawarkan beasiswa vokasi pertahanan sebagai dukungan nyata dalam pengembangan sumber daya manusia Timor Leste di sektor pertahanan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Indonesia dalam memperluas kerja sama pertahanan kawasan berbasis edukasi dan pembangunan kapasitas, sebagai fondasi jangka panjang stabilitas regional.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menhan Brunei Darussalam, dibahas lebih luas sejumlah isu strategis regional.
Mulai dari pendidikan militer, kerja sama industri pertahanan, ketahanan pangan, hingga upaya menjaga stabilitas kawasan menjadi topik utama diskusi.
Usai pertemuan, Menhan Brunei juga diajak meninjau Lorong Sejarah Kementerian Pertahanan RI, yang menggambarkan perjalanan panjang institusi pertahanan Indonesia.
Peninjauan ini turut didampingi oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, sebagai bagian dari penguatan hubungan persahabatan dan diplomasi budaya antara kedua negara.