Rabu, 9 Jul 2025
Rabu, 9 Juli 2025

Bicara di ICI, Menteri Ekraf Paparkan Strategi Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Kreatif

astakom, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, memaparkan tentang strategi, capaian, dan target Kementerian Ekraf untuk lima tahun ke depan di International Conference on Infrastructure (ICI) di JICC, Jakarta, Kamis (12/6).

Saat menjadi pembicara utama sesi tematik di ICI, ia menyebut ketiga aspek itu nantinya akan meningkatkan infrastruktur ekraf, transformasi akses pendidikan, dan perluasan lapangan kerja yang berkualitas.

“Ekosistem kolaboratif dari infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi kreatif bisa bekerja sama sebagai pilar kemajuan perekonomian nasional. Kami meyakini masa depan ekonomi kreatif Indonesia akan tumbuh dari fondasi infrastruktur yang kuat, dengan dukungan talenta terampil, dan ekosistem yang inklusif,” ujar Teuku Riefky.

Teuku Riefky membahas Upaya pengembangan sektor Pendidikan dan ketahanan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas hidup mayarakat pada acara bertajuk “Enabling Innovation: Developing Infrastructure for Education and Creative Economy”.

Dalam paparannya, Menteri Ekraf menekankan berbagai program unggulan dalam ASTA EKRAF selalu fokus pada penguatan kapasitas talenta ekonomi kreatif dengan tujuan peneguhan kapabilitas.

Tak hanya itu, ia juga membahas peningkatan nilai tambah, pengembangan kapasitas teknologi baru, konsolidasi ekosistem konten kreator, serta pengembangan talenta maupun perluasan ruang-ruang kreatif.

“Salah satu upaya strategis yang kami lakukan yaitu memperluas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Nongsa di Batam dan Singhasari di Jawa Timur, yang fokus pada subsektor animasi,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Lebih lanjut, Menteri Ekraf juga menjelaskan peran lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kemudian, melalui nota kesepahaman dengan lembaga pendidikan dan swasta, Kementerian Ekraf bisa menyelaraskan Tridarma Perguruan Tinggi agar ekonomi kreatif bisa fokus pada pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.

“Infrastruktur ekraf terkait erat dengan pendidikan dan pengembangan bakat. Ruang fisik memungkinkan pembelajaran praktis dan kewirausahaan untuk mendukung bakat serta inovasi sub sektor ekonomi kreatif,” imbuh Menteri Ekraf.

Rubrik Sama :

Ma’ruf Amin Ungkap Bakal Ada Badan Ekonomi Syariah Pengganti KNEKS

Pemerintah bersiap melakukan lompatan besar dalam tata kelola ekonomi syariah nasional, dengan membentuk Badan Ekonomi Syariah, menggantikan peran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Rachmat Pambudy Sebut Ekonomi Syariah Jadi Jalan Keluar dari Krisis Global

Ekonomi syariah tak lagi sekadar alternatif, tapi mulai diposisikan sebagai solusi sistemik dalam menghadapi krisis global. Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Prabowo Siap Luncurkan 3 Program Trisula untuk Entaskan Kemiskinan Sepanjang Juli

astakom, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hassan Nasbi mengumumkan tiga program prioritas pemerintah yang akan diluncurkan sepanjang Juli 2025. Ketiga program ini merupakan...

Banyak Kasus Intoleransi, Ketua Komisi XIII DPR Tegaskan Hak Beribadah adalah Konstitusional

astakom, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Ia pun menegaskan bahwa...
Cover Majalah

Update