Selasa, 29 Jul 2025
Selasa, 29 Juli 2025

Ogah Pakai Cara Instan, Strategi Ekonomi Pemerintah Jangka Panjang-Menengah

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menegaskan, bahwa Indonesia harus tetap berpijak pada strategi jangka panjang jika tak ingin tersesat di pusaran krisis global.

Hal ini disampaikan Wamenkeu Suahasil saat membuka forum Kadin Global Economic Outlook 2025 di Menara KADIN Jakarta, pada Kamis (12/6).

Ia menyoroti fenomena global saat ini yang dipenuhi dengan kebijakan unilateralisme dan melemahnya semangat kerja sama antarnegara.

Hal ini memaksa banyak negara dan pelaku usaha untuk mengambil keputusan-keputusan yang bersifat instan, atau jangka pendek.

“Kalau kita ikut dengan gaya dunia yang hanya terpaku pada jangka pendek, maka kita tidak akan ke mana-mana,” tegas Suahasil, dikutip astakom.com.

Di hadapan para pengusaha, Suahasil mengingatkan bahwa pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tetap konsisten membangun dari akar yang kuat.

Ia menyebut fondasi pembangunan nasional dirancang dengan mengacu Pasal 33 UUD 1945, dengan fokus pada pengelolaan kekayaan alam, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengembangan dunia usaha, termasuk UMKM dan koperasi.

“Inilah akar dari cara kita menyusun kegiatan ekonomi menuju kemakmuran jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan delapan prioritas pembangunan nasional (Astacita) yang kini menjadi kompas arah kebijakan fiskal.

Prioritas tersebut meliputi ketahanan pangan, energi, program makan bergizi gratis, pendidikan, kesehatan, penguatan desa dan koperasi, pertahanan semesta, serta percepatan investasi dan perdagangan global.

Belanja negara dalam APBN 2025 yang saat ini dialokasikan sebesar Rp3.621 triliun pun diarahkan untuk mendukung sektor-sektor prioritas, yang juga memiliki multiplier effect kepada perekonomian secara luas tersebut.

Lebih lanjut, Wamenkeu Suahasil pun menyerukan semangat gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan multiplier effect bagi perekonomian nasional.

“Hanya dengan cara ini kita bisa melipatgandakan multiplier ekonomi nasional,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Presiden Prabowo Gelar Ratas Sekolah Rakyat

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas (Ratas), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7). Ratas tersebut membahas perkembangan Sekolah Rakyat.

Dorong Ekspor Alat Kesehatan Buatan dalam Negeri, Wamendag: Manfaatkan Fasilitasi Promosi Dagang

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, meminta Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) memanfaatkan fasilitasi promosi dagang untuk meningkatkan...

Prabowo Bahas ‘Community Learning Center’ Anak Pekerja Migran dengan Malaysia

astakom, Jakarta — Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto membahas sejumlah kesepakatan penting dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar...

Buka RailwayTech 2025 di JIExpo, AHY: Prabowo Perintahkan KA Cepat Lanjut Surabaya

astakom, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengkaji rencana perpanjangan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)...
Cover Majalah

Update