Minggu, 14 Sep 2025
Minggu, 14 September 2025

Ogah Pakai Cara Instan, Strategi Ekonomi Pemerintah Jangka Panjang-Menengah

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menegaskan, bahwa Indonesia harus tetap berpijak pada strategi jangka panjang jika tak ingin tersesat di pusaran krisis global.

Hal ini disampaikan Wamenkeu Suahasil saat membuka forum Kadin Global Economic Outlook 2025 di Menara KADIN Jakarta, pada Kamis (12/6).

Ia menyoroti fenomena global saat ini yang dipenuhi dengan kebijakan unilateralisme dan melemahnya semangat kerja sama antarnegara.

Hal ini memaksa banyak negara dan pelaku usaha untuk mengambil keputusan-keputusan yang bersifat instan, atau jangka pendek.

“Kalau kita ikut dengan gaya dunia yang hanya terpaku pada jangka pendek, maka kita tidak akan ke mana-mana,” tegas Suahasil, dikutip astakom.com.

Di hadapan para pengusaha, Suahasil mengingatkan bahwa pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tetap konsisten membangun dari akar yang kuat.

Ia menyebut fondasi pembangunan nasional dirancang dengan mengacu Pasal 33 UUD 1945, dengan fokus pada pengelolaan kekayaan alam, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengembangan dunia usaha, termasuk UMKM dan koperasi.

“Inilah akar dari cara kita menyusun kegiatan ekonomi menuju kemakmuran jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan delapan prioritas pembangunan nasional (Astacita) yang kini menjadi kompas arah kebijakan fiskal.

Prioritas tersebut meliputi ketahanan pangan, energi, program makan bergizi gratis, pendidikan, kesehatan, penguatan desa dan koperasi, pertahanan semesta, serta percepatan investasi dan perdagangan global.

Belanja negara dalam APBN 2025 yang saat ini dialokasikan sebesar Rp3.621 triliun pun diarahkan untuk mendukung sektor-sektor prioritas, yang juga memiliki multiplier effect kepada perekonomian secara luas tersebut.

Lebih lanjut, Wamenkeu Suahasil pun menyerukan semangat gotong royong lintas sektor untuk meningkatkan multiplier effect bagi perekonomian nasional.

“Hanya dengan cara ini kita bisa melipatgandakan multiplier ekonomi nasional,” pungkasnya.

Feed Update

IBD Center Pertama di Indonesia Dibuka, Wamenkes: Wujud Nyata Implementasi Pilar Transformasi Kesehatan

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono menyatakan, keberadaan Inflammatory Bowel Disease (IBD) Center atau pusat penyakit kronis penyebab peradangan...

Tak Ada Kompromi, Mentan Minta Praktik Curang Rugikan Petani Ditindak Tegas

astakom.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah berkomitmen untuk melindungi kepentingan petani. Untuk itu, ia menegaskan tak ada kompromi...

Ahmad Tholabi Dorong Pelembagaan Pancasila dalam UU

astakom.com, Jakarta - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie menyoroti pelembagaan Pancasila sebagai dasar negara. Ia menilai saat ini Pancasila berisiko...

Wamensos Ungkap Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

astakom,com, Jakarta – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan target Presiden Prabowo untuk para siswa Sekolah Rakyat. Presiden berharap para siswa memiliki tiga...

Terkini

Viral

Videos