Rabu, 18 Juni 2025

DPR RI Minta Kemenhub Serius Tangangi Kendaraan Over Muatan

astakom, Jakarta — Masih maraknya kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas muatan dan dimensi atau dikenal dengan istilah Over Dimension Overloading (ODOL) kembali menuai sorotan dari anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya.

Legislator binaan Prabowo Subianto ini meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk bekerja lebih ekstra dan bersinergi lintas sektor dalam menangani persoalan ODOL yang kian mengkhawatirkan.

Sorotan ini mencuat setelah terjadinya kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta pada Senin (2/6), sekitar pukul 13.50 WIB, yang melibatkan truk bermuatan air mineral. Kasus semacam ini menurut Danang bukan yang pertama dan bisa dipastikan bukan yang terakhir jika tak ada tindakan tegas dan sistematis.

“Ini demi keamanan bersama, Kami di Komisi V DPR memberikan perhatian serius terhadap penanganan ODOL yang sudah lama disuarakan. Kendaraan ODOL salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan,” ujar Danang.

Ia menekankan bahwa keberadaan kendaraan ODOL bukan hanya masalah teknis lalu lintas, tetapi juga menyangkut keselamatan publik dan kerugian negara akibat rusaknya infrastruktur jalan.

Dalam konteks ini, menurutnya, Kemenhub tidak bisa berjalan sendiri. “Kementerian Perhubungan tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada koordinasi lintas sektor,” tegasnya.

Danang menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara Kemenhub, Kementerian Perindustrian, dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri agar kebijakan Zero ODOL yang sudah lama digaungkan dapat terealisasi secara konkret di lapangan.

“Kami mendorong agar Kemenhub bersama seluruh mitra terkait dapat membangun sinergitas memastikan terwujudnya Zero ODOL,” kata Danang.

Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi maupun perusahaan angkutan yang masih membandel.

“Tanpa sinergi antar lembaga, penindakan akan timpang. Kemenhub perlu menggandeng Kemenperin dan Korlantas untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di lapangan bagi pengemudi dan pihak terkait yang melanggar,” sambungnya.

Danang berharap, peristiwa kecelakaan baru-baru ini dapat menjadi momentum kuat bagi pemerintah untuk mempercepat implementasi kebijakan Zero ODOL, yang selama ini masih menemui berbagai kendala dalam pelaksanaannya.

Rubrik Sama :

Sugiat Santoso Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Akhiri Polemik Empat Pulau

astakom, Jakarta – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III, Sugiat Santoso, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan...

Wamenkop: Patut Dicontoh, Pembentukan Koperasi Merah Putih di Maluku Capai 100 Persen

astakom, Maluku – Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, Ferry Juliantono, menyatakan Provinsi Maluku patut menjadi...

Suara Anak Buah Prabowo untuk Korban Kekerasan Anak di Kebayoran Lama

astakom, Jakarta – Pasar Kebayoran Lama menjadi saksi bisu atas tragedi kemanusiaan yang menimpa MK (7), seorang anak perempuan yang ditemukan dalam kondisi lemah...

Annisa Mahesa Bicara ‘Kesempatan Kedua’ UMKM yang Pernah Terkendala Pembiayaan

astakom, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Annisa Mahesa, menyuarakan pentingnya reformasi kebijakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK,...
Cover Majalah

Update