Selasa, 3 Jun 2025
Selasa, 3 Juni 2025

Menhan RI Latih Militer SPPI Batch-3, Siap Dipanggil Negara

astakom, Magelang – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, menyampaikan pesan inspiratif kepada lebih dari 800 peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3.

Kegiatan kunjungan kerja ini berlangsung Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV/Diponegoro, Magelang, pada Selasa (27/5).

Didampingi oleh Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Anton Nugroho, kunjungan ini bertujuan meninjau langsung pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar militer (Diklatsarmil) SPPI serta memastikan efektivitas dan kesiapan program dalam membentuk generasi muda berjiwa nasionalisme dan bela negara.

Dalam arahannya, Menhan RI menekankan bahwa program SPPI merupakan langkah strategis pemerintah untuk membangun karakter pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, ketangguhan, dan jiwa bela negara yang kuat.

“Kalian semua akan menjadi penggerak pembangunan masa depan. Oleh karena itu, kalian harus ikhlas terpanggil,” ujar Menhan Sjafrie dalam keterangannya seperti dikutip astakom.com Minggu (1/6).

Ia menegaskan bahwa proses seleksi peserta SPPI dilakukan secara ketat untuk menjaring individu terbaik yang akan menjadi ujung tombak sinergi antara pertahanan dan pembangunan nasional.

“Kalian akan menggerakkan pembangunan. Kita pilih orang yang paling tepat untuk melaksanakan pendidikan SPPI,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Menhan RI turut meninjau berbagai fasilitas pendukung pendidikan dan pelatihan, termasuk area latihan militer, Dodik Bela Negara, ruang makan, barak, dapur umum, dan fasilitas kesehatan.

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan bahwa seluruh peserta SPPI mendapat lingkungan belajar dan pelatihan yang aman, layak, dan menunjang kualitas pengembangan diri secara maksimal.

Program SPPI, yang digagas oleh Kementerian Pertahanan melalui Universitas Pertahanan RI, merupakan salah satu bentuk revolusi mental strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap menjawab tantangan pembangunan nasional di era global.

Kementerian Pertahanan secara konsisten menjadikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama dalam membangun ketahanan nasional yang adaptif dan berkelanjutan.

SPPI menjadi bukti konkret dari upaya integratif antara dunia pendidikan dan semangat patriotisme yang menyatu dalam satu sistem pembinaan karakter bangsa.

Kunjungan Menhan Sjafrie kali ini tak hanya menjadi momen pembinaan langsung bagi peserta, tetapi juga sebagai penguatan arah kebijakan pertahanan yang berpijak pada pembangunan manusia Indonesia seutuhnya cinta tanah air, cerdas, berintegritas, dan siap menjadi motor penggerak pembangunan di seluruh penjuru nusantara.

Rubrik Sama :

Revisi KUHAP Wujudkan Keadilan dan Perkuat Pengawasan Penegak Hukum

astakom, Jakarta – Peneliti kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, berharap revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) benar-benar...

Kuliah Umum Lemhanas, Menhan RI: Pertahanan Tanggung Jawab Seluruh Warga Negara

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., menegaskan kembali bahwa pertahanan negara adalah amanat konstitusi yang wajib dijalankan oleh seluruh warga negara, bukan semata-mata menjadi beban TNI.

HUT Ke-77 IPSI, Menlu: Hadir 7 Ribu Pendekar Menuju Olimpiade di AS

Sebanyak 7.000 pendekar pencak silat dari berbagai daerah di Indonesia memadati Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, dalam Apel Nasional Pencak Silat yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Sabtu, (31/5).

Wamenhan RI Fokus Keamanan Siber Hingga Luar Angkasa di Shangri-La Dialogue

Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto melanjutkan partisipasinya dalam IISS Shangri-La Dialogue 2025 pada Sabtu, (31/5).
Cover Majalah

Update