Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

IPO: 71 Persen Masyarakat Dukung Kebijakan Prabowo Efisiensi Anggaran

astakom, Jakarta — Sebanyak 71 persen masyarakat Indonesia mendukung serta menilai baik kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal tersebut terungkap dari hasil survei teranyar yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk “Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah” pada periode 22-28 Mei 2025.

Dalam survei tersebut, IPO menjelaskan, berbagai kebijakan populis telah dihadirkan oleh Presiden Prabowo selama memimpin Indonesia sekurangnya 6 bulan, salah satunya adalah efisiensi anggaran.

“Kebijakan lain yang juga dominan diketahui publik adalah efisiensi anggaran, kebijakan ini pun tidak jauh berbeda dengan MBG (Makan Bergizi Gratis), di mana pro dan kontra turut serta mengiringi,” tulis _IPO_ dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (1/6).

Dengan pertanyaan “Apa penilaian Bapak/Ibu pada kebijakan efisiensi anggaran pemerintah tersebut?”, sebanyak 71 persen responden menilai kebijakan tersebut sebagai hal yang baik.

Sementara itu , dengan pertanyaan lainnya yaitu “Apakah Bapak/Ibu puas atau tidak pada kebijakan anggaran pemerintahan tersebut?”, IPO mengungkap bahwa 62 persen responden merasa puas.

Survei IPO dilakukan dengan metode _stratified multistage random sampling_ dan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Adapun _margin of error_ dalam survei kali ini sebesar 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Rubrik Sama :

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update