Rabu, 4 Jun 2025
Rabu, 4 Juni 2025

Peringati Hari Lahir Pancasila 2025, Menbud: Pancasila Rumah Besar Keberagaman

astakom, Jakarta – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menegaskan, bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teka normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945.

Menurutnya Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Fadli Zon menyampaikan hal tersebut saat bertindak menjadi pembina dalam Upacara Bendera Peringatam Hari Lahir Pancasila 2025 di halaman Kompleks Kemdikbudristek, Senayan, Jakarta, Minggu (1/6).

“Upacara ini merupakan bentuk komitmen bersama melaksanakan Pancasila dalam tindakan dan pengarusutamaan di seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Fadli.

Dalam upacara peringatan dilaksanakan bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, Menbud mengajak untuk merenungkan kembali Pancasila.

“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 280 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, dan budaya dan bahasa yang berbeda.

Menurut Fadli, dalam Pancasila kita akan bisa belajar, bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu.

Selain itu, Fadli menegaskan bahwa dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045.

“Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia,” tegas Menbud.

Pada kesempatan itu, ia juga menyebut pentingnya kesadaran bahwa kemajuan tanpa arah ideologis, akan mudah goyah. Begitu juga, kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila, bisa melahirkan ketimpangan.

“Juga kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila, bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” imbuhnya.

Fadli mengingatkan, dalam era globalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. “Melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Ribuan Calon Jemaah Haji Diduga Nonprosedural Berhasil Digagalkan

Direktorat Jenderal Imigrasi menunda keberangkatan sebanyak 1.243 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga hendak menunaikan ibadah haji secara nonprosedural.

5 Tradisi Idul Adha yang Bisa Jadi Daya Tarik Wisata Budaya

astakom, Jakarta - Perayaan Idul Adha tak hanya bermakna ibadah kurban. Peringatan Hari Raya umat Islam itu, acap kali menjadi momen penting untuk menghidupkan...

Fahri Hamzah Inisiasi Pendirian Sumitro Institut

astakom, Jakarta - Sejumlah murid dari Sumitro Djojohadikusumo yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah menggelar soft launching berdirinya Sumitro Institute. Menandai acara peluncuran...

Jelang Puncak Haji, Seluruh Jemaah RI Sudah Tiba di Makkah

Seluruh jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci menjelang puncak ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Cover Majalah

Update