Sabtu, 6 Sep 2025
Sabtu, 6 September 2025

Jelang Lebaran, Srikandi Gerindra Dorong Inovasi dan Kualitas Ternak Lokal

astakom, Purwakarta — Dalam upaya mendorong pengembangan sektor peternakan yang berkelanjutan, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Endang S. Thohari, melakukan kunjungan kerja ke model peternakan sapi lokal di Desa Neglasari, Purwakarta, pada Kamis (29/5).

Kunjungan kader Prabowo Subianto ini menyoroti pentingnya inovasi, peningkatan mutu pakan, serta penerapan teknologi dalam membangun sistem peternakan modern dan produktif.

Politisi perempuan yang juga dikenal sebagai salah satu Srikandi Gerindra ini menekankan perlunya strategi besar dalam pengembangan kualitas dan kapasitas ternak sapi lokal, terlebih di tengah keterbatasan anggaran negara.

“Saya menekankan pentingnya peningkatan mutu pakan dan pemanfaatan inovasi teknologi dalam sektor peternakan. Hal ini sangat krusial untuk mendorong pengembangan peternakan sapi lokal secara berkelanjutan,” ujar Endang, seperti dikutip astakom.com.

Endang berharap, bagi BUMN Pangan khususnya, agar dapat bekerja sama dengan para peternak dalam mengembangkan grand strategy peningkatan kualitas dan kapasitas ternak sapi, meskipun di tengah keterbatasan APBN.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pengembangan peternakan dengan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dari hulu ke hilir.

Kunjungan ini menjadi istimewa karena Endang secara langsung melihat potensi besar dari peternakan sapi yang berkembang di Desa Neglasari. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap peternak lokal yang telah mampu menyesuaikan pola usahanya dengan agroecological zone wilayah tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi banyaknya peternakan sapi lokal sepanjang perjalanan di Desa Neglasari ini sesuai agro ecological zone. Ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya,” ungkapnya.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Endang juga mengingatkan para peternak untuk menjaga kualitas hewan ternak yang akan dijual, terlebih di pasar ternak Purwakarta yang dikenal aktif dengan volume perdagangan tinggi.

“Saya meminta agar peternak selalu menjaga kualitas sapinya dalam kegiatan jual beli. Ada sekitar 2.000–3.000 ekor sapi yang diperjualbelikan di pasar ternak Purwakarta, mulai dari pedet, bakalan, indukan bunting, pejantan produktif, hingga pejantan siap potong,” jelasnya.

Ia menegaskan, kualitas ternak tidak hanya ditentukan oleh bobot, tetapi juga oleh kesehatan fisik dan perilaku. Struktur kaki yang kuat, tubuh yang proporsional, mata tidak cekung, serta gerakan aktif menjadi indikator penting dalam menentukan kelayakan jual.

Feed Update

Jumlah Tersangka Demo Ricuh Bertambah, Kerugian Polda Metro Capai Rp180 Miliar

astakom.com, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali menetapkan lima orang tersangka baru terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025. Dengan tambahan...

Meski Sejumlah Wilayah Demo, Legislator Gerindra Ruby Chairani Pilih Bantu Korban Banjir di Lampung

astakom.com, Lampung — Meski di sejumlah daerah sedang melakukan aksi unjuk rasa alias demonstrasi Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ruby Chairani Syiffadia memilih...

Pengurus KONI Kuningan Dilantik, Legislator Gerindra dan Bupati Dorong Kesejahteraan Atlet Jadi Prioritas

astakom.com, Kuningan – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2029 resmi dilantik di aula Pendopo Kuningan, Selasa (2/9). Kepengurusan di bawah...

Gerindra Harap Cek Kesehatan Gratis Masuk ke Kawasan Industri Karawang

astakom.com, Karawang – Legislator Partai Gerindra, Obon Tabroni, punya gagasan menarik soal layanan kesehatan. Anggota Komisi IX DPR RI ini mendorong agar program Cek...

Terkini

Viral

Videos