Kamis, 29 Mei 2025
Kamis, 29 Mei 2025

Nuansa Merah, Putih dan Biru Halaman Istana Sambut Macron di Indonesia

astakom, Jakarta — Lebih dari tujuh dekade telah berlalu sejak Indonesia dan Prancis pertama kali menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1947. Kini, dalam semangat persahabatan dan saling menghormati, Presiden Prancis Emmanuel Macron disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah di Jakarta.

Sejak pagi hari, halaman Istana Merdeka hingga kawasan silang Monas telah dipadati sekitar 3.000 pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Dengan seragam rapi dan semangat penuh antusias, mereka berdiri berjajar sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis — simbol eratnya hubungan kedua bangsa.

Dari arah silang Monas, iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron mulai bergerak. Pengamanan ketat turut mengiringi rombongan, dengan 17 pasukan motor pengawal serta 50 personel pasukan berkuda yang menambah kemegahan dan kemeriahan sambutan.

Macron membuka kaca kendaraannya, melambaikan tangan ke arah para pelajar yang menyambut hangat kedatangannya. Setibanya di halaman Istana Merdeka, Prabowo langsung menyambutnya secara resmi.

Keduanya kemudian berjalan bersama menuju lapangan upacara. Lagu kebangsaan Indonesia dan Prancis dikumandangkan secara bergantian, diiringi 21 dentuman meriam sebagai bentuk penghormatan resmi kepada tamu negara.

Setelahnya, Prabowo dan Macron memeriksa pasukan kehormatan, berjalan berdampingan di bawah langit cerah Jakarta. Senyum hangat Macron terus mengembang, terutama saat menyapa para pelajar yang melambaikan tangan dan bendera kecil di halaman istana.

Hadir dalam seremoni penyambutan ini sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Safri Syamsudin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roslani, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Pariwisata Widyanti Putri, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menambah suasana kekeluargaan, putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo, juga turut hadir dalam penyambutan kenegaraan ini.

Rangkaian kunjungan Macron di Indonesia akan berlanjut dengan lawatan ke Akademi Militer di Magelang serta kunjungan ke situs warisan dunia Candi Borobudur. Agenda tersebut menandai kedekatan kedua negara, tak hanya dalam aspek politik dan ekonomi, tetapi juga dalam nilai-nilai budaya dan pendidikan.

Usai upacara penyambutan, kedua kepala negara menggelar pertemuan bilateral secara tertutup untuk membahas berbagai kerja sama strategis, mencerminkan semakin dalamnya hubungan antara Indonesia dan Prancis.

Rubrik Sama :

Disaksikan Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Budaya

astakom, Magelang — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan toleransi antar sesama. Di hadapan Presiden...

Indonesia–Prancis Sepakati Deklarasi Visi Bersama, Kesepakatan Kerja Sama Senilai Rp179 Triliun

astakom. Jakarta-- Indonesia dan Prancis menandatangani 26 kesepakatan kerja sama senilai lebih dari USD11 miliar atau sekitar Rp179 triliun. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden...

Ada Calon Petugas Kapal Selam Scorpene di Kelas Bahasa Prancis Akmil Magelang

astakom, Magelang – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron, berkunjung ke Akademi Militer (AKmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis...

Presiden Macron Apresiasi Peserta Latihan Akmil: “Terima Kasih Telah Belajar Bahasa Prancis”

astakom, Magelang – Suasana penuh antusiasme menyambut kehadiran Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat meninjau Kelas Bahasa Prancis...

Update