Rabu, 4 Jun 2025
Rabu, 4 Juni 2025

TNI AU-US Air Force Gelar Kesiapsiagaan Sistem Penerangan Darurat

astakom, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan United States Air Force (USAF) menggelar pelatihan bersama bertajuk Emergency Airfield Lighting di Satuan Rekonstruksi (Satrekon) Dinas Konstruksi TNI AU (Diskonsau), Jakarta Timur pada hari Kamis (22/5).

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat interoperabilitas, kesiapsiagaan, dan profesionalisme personel kedua negara, terutama dalam menghadapi kondisi operasi udara di medan terbatas.

Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali personel TNI AU dan USAF dengan keterampilan teknis dalam pemasangan dan pengoperasian sistem penerangan darurat di pangkalan udara.

Sistem ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran pendaratan dan lepas landas pesawat saat terjadi kondisi darurat, bencana alam, atau operasi militer dengan visibilitas rendah.

Sistem penerangan darurat ini menjadi penentu utama dalam keberhasilan mobilitas udara, terutama di lokasi terpencil atau yang minim infrastruktur penerangan.

Dalam sesi praktikal, personel TNI AU dan USAF melaksanakan simulasi langsung pemasangan sistem pencahayaan darurat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi teknis lintas negara dalam mendukung keberhasilan operasi udara.

Melalui pelatihan ini, TNI AU menegaskan komitmennya untuk terus membangun kekuatan dengan Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis.

Atau dikenal dengan semangat AMPUH, sebagaimana terus digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

Turut hadir dalam pelatihan ini sejumlah pejabat penting dari Diskonsau yang menunjukkan dukungan struktural terhadap pengembangan sistem operasi udara TNI AU:

* Kasatrekons Kolonel Sus Dwi Wahyu Diharto, S.T.
* Wakasatrekons Letkol Sus Jetro Sirait, S.T.
* Kasiops Letkol Sus Gatot Suwasana, S.T.

Dengan adanya pelatihan ini, TNI AU semakin siap menjawab tantangan masa depan.

Pelatihan Emergency Airfield Lighting tidak hanya meningkatkan kapabilitas teknis, tetapi juga memperkuat jiwa kolaboratif antarangkatan udara internasional, menjadikan TNI AU bagian dari kekuatan global yang adaptif dan tangguh dalam segala kondisi.

Rubrik Sama :

Revisi KUHAP Wujudkan Keadilan dan Perkuat Pengawasan Penegak Hukum

astakom, Jakarta – Peneliti kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, berharap revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) benar-benar...

Kuliah Umum Lemhanas, Menhan RI: Pertahanan Tanggung Jawab Seluruh Warga Negara

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., menegaskan kembali bahwa pertahanan negara adalah amanat konstitusi yang wajib dijalankan oleh seluruh warga negara, bukan semata-mata menjadi beban TNI.

HUT Ke-77 IPSI, Menlu: Hadir 7 Ribu Pendekar Menuju Olimpiade di AS

Sebanyak 7.000 pendekar pencak silat dari berbagai daerah di Indonesia memadati Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, dalam Apel Nasional Pencak Silat yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Sabtu, (31/5).

Wamenhan RI Fokus Keamanan Siber Hingga Luar Angkasa di Shangri-La Dialogue

Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto melanjutkan partisipasinya dalam IISS Shangri-La Dialogue 2025 pada Sabtu, (31/5).
Cover Majalah

Update