astakom, Jakarta – Proses penerbitan visa jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M hampir mencapai garis akhir. Dimana per hari ini, Jumat (23/5), sebanyak 203.309 visa jemaah haji reguler sudah berhasil diterbitkan.
“Sampai hari ini, visa yang sudah terbit 203.309,” ungkap Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Zain, dikutip astakom.com, Jumat (23/5).
Baca juga
Dari total kuota 221.000 jemaah Indonesia tahun ini, sebanyak 203.320 dialokasikan untuk jemaah reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus. Artinya, hanya tersisa sembilan visa jemaah reguler yang belum selesai diproses.
Zain menjelaskan, dua dari sembilan visa tersebut masih dalam tahap permintaan (request visa), dua lainnya sedang dalam status under processing, dan lima sisanya masih menunggu proses pra-manifest oleh tim Kanwil Kemenag Provinsi.
“Semoga hari ini tuntas sehingga jemaah kita, insya Allah semua bisa berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, Khairun Naim, memaparkan bahwa proses pemvisaan melibatkan enam tahap mulai dari upload pramanifest, request visa, hingga pencetakan visa dan penempatan dalam paspor.
Ia menambahkan, kendala teknis kerap terjadi dalam sistem eHajj Arab Saudi, menyebabkan status visa tertahan di tahap under processing atau sent passport to embassy.
“Dalam kondisi tersebut, kami aktif berkoordinasi dengan Tim eHajj Kementerian Haji Arab Saudi atau Kedutaan Arab Saudi di Jakarta,” ujarnya.
Hingga hari ini, sebanyak 144.024 jemaah dari 366 kloter telah tiba di Tanah Suci. Gelombang pertama jemaah mendarat di Madinah, lalu menuju Makkah, sedangkan gelombang kedua langsung menuju Makkah melalui Jeddah.
Adapun proses keberangkatan jemaah Haji pada tahun ini akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.