Sabtu, 14 Jun 2025
Sabtu, 14 Juni 2025

Ekonomi Global Masih Bergejolak, Tapi Indonesia Tetap Jaga Stabilitas

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan bahwa situasi ekonomi global belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang stabil.

Meskipun ada sejumlah perkembangan positif, namun ia menilai ketidakpastian masih menyelimuti berbagai sektor strategis dunia.

“Kondisi dunia masih dinamika yang tinggi meskipun ada perkembangan deeskalasi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, yang dikutip astakom.com, Jumat (23/5).

Adapun pernyataan Sri Mulyani itu merujuk pada perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang sementara ditunda selama 90 hari, serta kesepakatan baru antara AS dan Inggris.

Namun, kebijakan eksekutif Presiden AS Donald Trump disebut masih berdampak besar pada ketidakpastian global, terutama di sektor-sektor krusial seperti farmasi, semikonduktor, mineral kritis, alat berat, makanan laut, truk, dan pesawat.

Di sisi moneter, Sri Mulyani menyoroti tren divergensi kebijakan antar bank sentral dunia. Bank Sentral AS memilih menahan suku bunga acuan, sementara Eropa, Inggris, dan China justru memangkasnya.

“Bank Sentral RRT menurunkan suku bunga 10 bps dan menurunkan reserve requirement ratio 50 bps, artinya RRT ingin membuat stimulus dari moneter karena tekanan dari AS akan mengancam pertumbuhan,” jelasnya.

Sri Mulyani juga menyinggung langkah Bank Indonesia yang memangkas suku bunga acuan 25 bps menjadi 5,50 persen.

“BI dalam hal itu memberikan signal stabilisasi, inflasi rendah dan dari rupiah relatif terjaga fokusnya ingin mendukung agar pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dengan penurunan suku bunga,” paparnya.

Di tengah tekanan global, perekonomian AS tercatat hanya tumbuh 2 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2025. Bahkan lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan rating kredit AS karena tingginya beban utang negara tersebut.

Sementara itu, Indonesia masih menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan ekonomi 4,87 persen pada kuartal I dan inflasi yang terkendali di angka 1,95 persen yoy per April 2025. Nilai tukar rupiah juga terpantau stabil di kisaran Rp16.406 per dolar AS.

Rubrik Sama :

Inisiasi Siprosatu, Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

astakom, Jakarta - Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi program digitalisasi industri hilir kelapa sawit melalui pengembangan Sistem Informasi Produk Sawit dan...

Begini Alasan Pemerintah Datangkan Ribuan Sapi Bunting

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan, bahwa pemerintah dengan menggandeng investor akan mendatangkan ribuan sapi hidup dalam kondisi bunting, atau sedang mengandung.

Kebutuhan Susu Anak Bangsa Aman, Ribuan Sapi Bunting Akan Datang

Pemerintah dengan menggandeng investor bakal mendatangkan ribuan sapi bunting ke Indonesia.

Menteri Pariwisata Ungkap Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di ICI 2025

astakom, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkap sejumlah tantangan dalam membangun infrastruktur pariwisata Indonesia di International Conference on Infrastructure 2025 (ICI 2025)...
Cover Majalah

Update