Jumat, 23 Mei 2025
Jumat, 23 Mei 2025

Komisaris Sritex Ditangkap Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Rp3,6 Triliun

astakom, Jakarta – Komisaris PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, ditangkap oleh Kejaksaan Agung di Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, (21/5).

Ia diamankan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi fasilitas kredit senilai Rp3,6 triliun yang melibatkan empat bank milik negara dan daerah.

Penangkapan dilakukan setelah Iwan tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

“Yang bersangkutan diamankan karena tidak hadir dalam tiga kali panggilan resmi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar.

Meski telah ditangkap, Iwan masih berstatus sebagai saksi dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kejaksaan memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukumnya.

Menurut Harli, kasus ini berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan fasilitas kredit dari empat bank – tiga di antaranya bank daerah, dan satu bank nasional – yang diberikan kepada PT Sritex, salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara.

“Meski Sritex adalah perusahaan swasta, dana kredit berasal dari bank BUMN dan BUMD. Karena itu, kasus ini masuk dalam ranah kerugian keuangan negara,” jelas Harli.

Penyidikan kasus ini telah dibuka beberapa waktu lalu, dan penangkapan Iwan menjadi langkah awal dalam membongkar dugaan penyimpangan dalam pemberian kredit skala besar.

Meski begitu, hingga kini belum ada satu pun pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sritex sempat menjadi sorotan publik pada 2021 setelah mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), dan diketahui menerima fasilitas kredit dalam jumlah besar dari sejumlah bank milik negara.

Kejaksaan menyatakan penyidikan akan terus diperluas. “Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain, baik dari internal perusahaan maupun lembaga keuangan terkait. Jika ditemukan bukti yang cukup, penetapan tersangka akan segera dilakukan,” kata Harli. (HDN)

Rubrik Sama :

RI Gabung BRICS, Menperin Tegaskan Dampak Positif Bagi Industri Manufaktur

astakom, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai dengan begabungnya Indonesia di dalam kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa),...

Bukan Hengkang, LG Didepak dari Proyek Baterai RI Karena Lamban

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kabar hengkangnya konsorsium LG dari proyek hilirisasi baterai di Indonesia tidak benar.

Stok Beras Melimpah, Bapanas Siap Jaga Harga Tetap Stabil

Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) telah mencapai 3,7 juta ton. Bahkan sampai dengan akhir Mei 2025 ini, stok CBP diproyeksi terus bertambah hingga menyentuh angka 3,8 juta ton.

Airlangga Ajak ASEAN Satukan Kekuatan Hadapi Perang Tarif Global

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong negara-negara ASEAN untuk memperkuat sinergi regional dalam menghadapi tantangan perdagangan global, khususnya di sektor pertambangan baja dan mineral.

Update