Selasa, 15 Jul 2025
Selasa, 15 Juli 2025

Karo Infohan Serukan Literasi Jadi Benteng Pertahanan di Harkitnas

astakom, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, Biro Informasi Pertahanan Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) tampil sebagai pembicara utama dalam diskusi publik bertema Kebudayaan sebagai Benteng Pertahanan Bangsa.

Acara ini digelar oleh Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) di Kekini Co-working Space, Jakarta Pusat pada hari Selasa (20/5).

Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan, menegaskan peran sentral budaya dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional.

Ia menyoroti pentingnya budaya sebagai kekuatan nonfisik dalam menghadapi ancaman global yang kian kompleks.

“Sejarah kemerdekaan bangsa ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara diplomasi dan perjuangan fisik. Nilai-nilai gotong royong dan toleransi telah menjadi modal dasar ketahanan bangsa, sebagaimana terbukti saat menghadapi pandemi COVID-19,” tegas Brigjen TNI Frega dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Kamis (22/5).

Dalam paparannya, Brigjen Frega juga menyampaikan kekhawatiran terhadap ancaman budaya asing, khususnya yang merasuk lewat gawai, media sosial, game, dan film digital.

Ia mencontohkan fenomena generasi muda Indonesia yang kini lebih mengenal budaya asing daripada warisan lokal seperti wayang dan lagu daerah.

“Ironisnya, orang asing justru lebih tertarik mempelajari budaya Indonesia, seperti bahasa Jawa, ketimbang generasi muda kita sendiri,” tambahnya.

Selain penetrasi budaya, Karo Infohan juga mengangkat ancaman konten negatif dan propaganda digital, termasuk penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang kian masif di ruang digital.

Ia menegaskan perlunya sinergi antara TNI, pemerintah, budayawan, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ini.

Sebagai solusi, Brigjen Frega menekankan pentingnya edukasi dan literasi budaya bagi generasi muda.

Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat untuk menciptakan konten budaya yang relevan dan menarik.

“Budaya merupakan benteng pertahanan nonfisik yang krusial dalam menjaga kedaulatan bangsa. Diperlukan sinergi dari semua elemen bangsa untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Penutupan Latsarmil SPPI 2025, Tiga Puluh Ribu Peserta Jadi Komcad

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M., secara resmi menutup Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) bagi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 TA 2025 di Lapangan Dirgantara, Lanud Adi Soemarmo, Sabtu (12/7).

TNI AL Sambut Kapal Latih CNS Esmeralda dari Chile di Jakarta: Pererat Kerja Sama Maritim Bilateral

Komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi pertahanan dan kerja sama maritim internasional kembali ditunjukkan lewat penyambutan hangat terhadap kapal latih Angkatan Laut Chile, CNS Esmeralda (BE-43), yang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (13/7).

Wamenhan Terima Kunjungan Kehormatan Pejabat Pertahanan AS, Perkuat Kerja Sama Indo-Pasifik

Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan Taufanto, menerima kunjungan kehormatan dari Plt. Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Keamanan Indo-Pasifik, Mr. Jedidiah P. Royal, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (14/7).

Menhan Sjafrie Tinjau Kesiapan Indonesia Tampil di Bastille Day

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung kesiapan Kontingen Satgas Patriot II jelang partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025, bertempat di barak militer Fort Vincennes, Paris, Minggu (13/7).
Cover Majalah

Update