Sabtu, 5 Jul 2025
Sabtu, 5 Juli 2025

Wakil Ketua MPR: Program Strategis Pendidikan Lahirkan SDM Nasional yang Tangguh

Astakom, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, tantangan dalam merealisasikan program strategis di sektor pendidikan harus dijawab dengan langkah terukur dan segera.

Hal ini dimaksudkan demi mewujudkan sistem pendidikan yang mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) nasional yang tangguh di masa depan.

“Sejumlah program di sektor pendidikan yang harus segera direalisasikan membutuhkan dukungan dari semua pihak terkait. Sehingga diperlukan tahapan-tahapan yang terukur,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/5), seperti dikutip astakom.com.

Lestari menanggapi pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, pekan lalu, mengungkapkan, empat program strategis yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Wamendikdasmen menyampaikan, sesuai arahan Presiden Prabowo, PHTC yang harus segera direalisasikan adalah perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran, insentif bagi guru non-ASN, dan bantuan biaya pendidikan untuk guru melanjutkan studi D4/S1.

Data statistik pendidikan BPS tahun 2024 menunjukkan 49 persen bangunan SD mengalami kerusakan sedang dan 11 persen rusak berat, 42 persen infrastruktur SMP rusak sedang dan 7 persen rusak berat. Sementara itu, 33 persen bangunan SMA rusak sedang dan 6 persen rusak berat, serta 33 persen SMK rusak sedang dan 3 persen rusak berat.

Selain itu, dari 20.000 satuan pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), 10.000 di antaranya mengalami kerusakan.

Menurut Lestari, tantangan yang dihadapi dalam merealisasikan program strategis tersebut tidak mudah, sehingga butuh kolaborasi yang baik dari sejumlah kementerian dan lembaga untuk mewujudkannya.

Rerie, sapaan akrab Lestari mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki prioritas yang mendukung pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu sangat berharap program strategis di sektor pendidikan itu dapat benar-benar melahirkan anak bangsa yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur warisan para pendahulu bangsa.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai dengan karakter yang kuat dan penguasaan ilmu pengetahuan yang mumpuni, setiap anak bangsa mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.

Rubrik Sama :

Tekanan Global Meningkat, Pemerintah Gercep Lakukan Mitigasi Demi Jaga Ekonomi RI

Pemerintah Indonesia bergerak cepat dalam merespons berbagai tekanan global, yang salah satunya dipicu oleh melemahnya sejumlah indikator internasional, termasuk pelemahan aktivitas manufaktur dan fluktuasi harga komoditas.

Pertamina Raih Penghargaan ESG 2025, Bukti Komitmen Tumbuh Berkelanjutan

astakom, Jakarta – Pertamina Group berhasil meraih tiga penghargaan ESG dalam acara IDX Channel Anugerah ESG 2025 “Navigating ESG In Global Economy Uncertainty” yang...

Tembus Pasar Jepang, 10 UMKM Binaan Pertamina Tampil di World Expo Osaka 2025

astakom, Jakarta – Beragam produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan PT Pertamina (Persero) kembali berhasil mencuri perhatian dunia. Kali ini, sebanyak 10 UMKM...

Hadiri Sertijab GMKI, Taufik: Kemenpora Siap Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

astakom, Jakarta - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat, menyatakan Kemenpora siap menjadi mitra strategis Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa...
Cover Majalah

Update