astakom, Jakarta – Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei 2025, sebuah momentum bersejarah yang kini memasuki tahun ke-117 sejak pertama kali dicanangkan.
Pada tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI menetapkan tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” sebagai pijakan utama semangat nasional.
Tema tersebut merepresentasikan kekuatan kolektif bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, mulai dari persoalan sosial, krisis ekonomi, hingga laju transformasi digital yang kian pesat.
“Tema ini dipilih untuk membangkitkan semangat kolektif seluruh elemen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan bergerak maju menuju Indonesia yang lebih tangguh, mandiri, dan sejahtera,” tulis dalam Pedoman Peringatan Harkitnas 2025, yang dikutip astakom.com, Senin (19/5).
Peringatan Harkitnas bukan sekadar mengenang sejarah perjuangan Budi Utomo dan kebangkitan nasional awal abad ke-20, tetapi juga menjadi panggilan bagi generasi masa kini untuk memperkuat semangat persatuan, cinta tanah air, dan gotong royong.
Tema Harkitnas 2025 selaras dengan arah pembangunan nasional yang dituangkan dalam 8 Asta Cita, yakni delapan prinsip dasar pembangunan Indonesia yang menitikberatkan pada kolaborasi lintas sektor dan penguatan kapasitas bangsa.
Secara khusus, momen ini juga ditujukan untuk membangkitkan semangat inovasi dan optimisme di kalangan generasi muda. Mereka dipandang sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan serta memastikan Indonesia tetap relevan, tangguh, dan berdaulat di tengah arus perubahan global.
Hari Kebangkitan Nasional tahun ini bukan hanya ajakan untuk mengenang, tetapi untuk bertindak dan bergerak bersama sebagai satu bangsa yang tangguh, untuk menyongsong masa depan.