Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Wamendag: Kolaborasi Jadi Kunci Sukses UMKM Tembus Ekspor Furnitur ke AS

astakom, Semarang – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri melepas ekspor lima kontainer produk furnitur ke Amerika Serikat (AS) senilai USD 120 ribu atau setara Rp1,97 miliar di Semarang, Jumat (16/5).

Pelepasan ekspor ini dilakukan di PT Philnesia International, Semarang, jawa tengah ini, sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, serta para pemangku kepentingan terkait.

”Dengan dukungan yang saling melengkapi di setiap lini pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki orientasi ekspor diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat global,” tutur Roro Esty.

Wamendag menyatakan, kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan ekspor ini. Pemerintah pusat akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait untuk memudahkan UMKM menjual produk-produknya ke Luar negeri.

”Ketika pemerintah dan pelaku usaha berjalan beriringan, produk-produk anak bangsa tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga diakui di Pasar Global seperti ekspor furnitur ini,” tegas Wamendag Roro.

Lebih lanjut Wamendag Roro menjelaskan, ekspor produk furnitur ke AS memiliki peran untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Hal itu dibuktikan dengan AS yang menjadi negara tujuan utama ekspor furnitur Indonesia dalam lima tahun terakhir. ”Selain itu, Indonesia menempati posisi ketujuh sebagai negara importir furnitur ke AS dengan nilai mencapai USD 1,01 miliar pada 2024,” imbuh Roro Esty.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Indonesia tercatat sebagai eksportir furnitur ke-21 dunia dengan nilai ekspor mencapai USD 1,88 miliar pada 2024 dan USD 515,75 juta pada Januari-Maret 2025.

Adapun nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai USD 62,98 miliar pada Januari-Maret 2025, meningkat 7,84 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada pelepasan ekspor ini, Wamendag Roro juga menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai perjanjian dagang yang telah disepakati Indonesia.

”Dengan perjanjian dagang, produk unggulan nasional diharapkan mendapatkan akses pasar yang lebih luas, termasuk produk furniture,” tegas Esty

Kementerian Perdagangan, lanjut Wamendag Roro, terus memberikan dukungan kepada UMKM dan pelaku ekspor nasional melalui fasilitasi penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), pendampingan desain produk, sertifikasi, hingga layanan Free Trade Agreement (FTA) Support Center di berbagai daerah, termasuk di Semarang.

Dalam kesempatan yang sama, Wamendag Roro juga mengapresiasi langkah PT Philnesia International yang tak hanya berorientasi pada ekspor, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk penyerapan tenaga kerja.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mendadak Jokowi Datang Menghadap Presiden Prabowo Subianto di Kediaman

astakom.com, Jakarta- Di informasikan beberapa saat lalu, Presiden RI ke-7 Joko Widodo datang menyambangi kediaman Presiden Ri ke-8 Prabowo Subianto. Pertemuan 2 Presiden dimasa...

Wow! Prabowo Target 3 Juta Rumah, Berpotensi Bikin Ekonomi Ngegas!

astakom.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto lagi semangat banget nih ngomongin soal rumah. Menurutnya, punya rumah layak itu bukan cuma kebutuhan dasar, tapi juga...

Prabowo Sebut Koruptor Nyolong 2–3 Triliun Tiap Tahun

astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengaku sangat geram atas praktik korupsi di Indonesia yang merugikan bangsa. Hal itu Prabowo beberkan pada pidatonya...

LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan

astakom.com, Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) resmi menurunkan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam Rupiah di Bank Umum sebesar 25 basis poin (bps) menjadi...

Danang Wicaksana Minta Dana Keistimewaan DIY Dinaikkan

astakom.com, Jakarta – Anggota Badan Anggaran DPR RI, Danang Wicaksana, meminta agar Dana Keistimewaan (Danais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinaikkan pada tahun anggaran 2026. Hal...

BEM UI Usul Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar, DPR Sebut Itu Tupoksi Pemerintah Namun Siap Kawal

astakom.com, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Indonesia (BEM UI) menuntut adanya pembentukan tim investigasi independen terkait aksi unjuk rasa, khususnya mengenai dugaan...

Viral