Sabtu, 17 Mei 2025
Sabtu, 17 Mei 2025

Wamendag: Kolaborasi Jadi Kunci Sukses UMKM Tembus Ekspor Furnitur ke AS

astakom, Semarang – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri melepas ekspor lima kontainer produk furnitur ke Amerika Serikat (AS) senilai USD 120 ribu atau setara Rp1,97 miliar di Semarang, Jumat (16/5).

Pelepasan ekspor ini dilakukan di PT Philnesia International, Semarang, Jawa Tengah ini, sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, serta para pemangku kepentingan terkait.

”Dengan dukungan yang saling melengkapi di setiap lini pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki orientasi ekspor diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat global,” tutur Roro Esty.

Wamendag menyatakan, kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan ekspor ini. Pemerintah pusat akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait untuk memudahkan UMKM menjual produk-produknya ke luar negeri.

”Ketika pemerintah dan pelaku usaha berjalan beriringan, produk-produk anak bangsa tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga diakui di pasar global seperti ekspor furnitur ini,” tegas Wamendag Roro.

Lebih lanjut Wamendag Roro menjelaskan, ekspor produk furnitur ke AS memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Hal itu dibuktikan dengan AS yang menjadi negara tujuan utama ekspor furnitur Indonesia dalam lima tahun terakhir. ”Selain itu, Indonesia menempati posisi ketujuh sebagai negara importir furnitur ke AS dengan nilai mencapai USD 1,01 miliar pada 2024,” imbuh Roro Esty.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Indonesia tercatat sebagai eksportir furnitur ke-21 dunia dengan nilai ekspor mencapai USD 1,88 miliar pada 2024 dan USD 515,75 juta pada Januari-Maret 2025.

Adapun nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai USD 62,98 miliar pada Januari-Maret 2025, meningkat 7,84 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada pelepasan ekspor ini, Wamendag Roro juga menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai perjanjian dagang yang telah disepakati Indonesia.

”Dengan perjanjian dagang, produk unggulan nasional diharapkan mendapatkan akses pasar yang lebih luas, termasuk produk furniture,” tegas Esty

Kementerian Perdagangan, lanjut Wamendag Roro, terus memberikan dukungan kepada UMKM dan pelaku ekspor nasional melalui fasilitasi penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), pendampingan desain produk, sertifikasi, hingga layanan Free Trade Agreement (FTA) Support Center di berbagai daerah, termasuk di Semarang.

Dalam kesempatan yang sama, Wamendag Roro juga mengapresiasi langkah PT Philnesia International yang tak hanya berorientasi pada ekspor, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk penyerapan tenaga kerja.

Rubrik Sama :

BGN Ungkap Kontaminasi Bakteri Penyebab KLB di Bogor

astakom, Jakarta- Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkap hasil laboratorium terkait kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kota Bogor, Jawa Barat....

Indonesia Memanen Investasi di World Expo 2025 Osaka

astakom, Osaka – Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Imam Soejoedi menegaskan Indonesia berkomitmen untuk mendorong hilirisasi dan investasi yang berkualitas. Pernyataan...

Manfaatkan Perjanjian Dagang untuk Ekspor, Kemendag Lepas Ekspor Tuna Beku ke UEA

astakom, Padang – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor satu kontainer produk tuna beku atau frozen yellow fin tuna loin, ke Uni Emirat Arab...

Presiden Prabowo Subianto Hadiri Halalbihalal Purnawirawan TNI-Polri

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo menghadiri acara halalbihalal Purnawirawan TNI yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5). Suasana penuh keakraban tercipta dalam momen...

Update