astakom, Madinah – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah secara rutin melakukan inspeksi ke berbagai sarana dan fasilitas haji di Madinah.
Penerjunan Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan itu, dilakukan setiap hari dimulai dari KKHI hingga ke berbagai Perusahaan katering yang melayani jamaah dan penginapan yang ditempati.
Baca juga
Sanitarian KKHI Madinah, Ali Mukhrodi menyatakan, langkah ini dilakukan demi mencegah potensi risiko penyakit yang dapat timbul akibat kesehatan lingkungan yang buruk dan makanan yang tidak layak konsumsi.
”Terlebih hingga 11 Mei 2025 telah tiba 70.299 jemaah haji Indonesia di Madinah dari 525 kloter, yang 79% di antaranya jemaah berisiko tinggi (Risti),” kata Ali, seperti dikutip astakom.com dalam rilisnya, Selasa (13/5).
Selain itu, lanjut Ali, tim sanitasi juga melakukan pengecekan terkait kebersihan dapur dan penyimpanan bahan makanan hingga sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah di KKHI, perusahaan katering, serta penginapan.
”Tim juga memeriksa kualitas bahan makanan yang digunakan, proses pengolahan makanan, serta penyajian makanan kepada jemaah,” jelas Ali.
Pengecekan yang dilakukan tim sanitasi, menurut Ali, meliputi standar kebersihan dapur, peralatan masak, higienitas personal para pekerja katering, dan pengendalian vektor serta binatang pembawa penyakit seperti lalat dan tikus, menjadi fokus utama dalam setiap inspeksi.
”Kesehatan jemaah adalah prioritas utama. Kami tidak ingin sedikit pun ada kompromi terkait kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi Jemaah,” ujar Ali menambahkan.
Bagi Ali, inspeksi rutin ini adalah langkah preventif untuk mencegah terjadinya keracunan makanan atau penyakit lain yang disebabkan oleh makanan yang tidak memenuhi standar.
Dalam setiap inspeksi, Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik, tetapi juga memberikan edukasi dan sosialisasi kesehatan kepada pihak katering mengenai pentingnya menjaga standar kebersihan dan keamanan pangan.
Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian atau potensi risiko, tim akan memberikan rekomendasi perbaikan dan melakukan pemantauan hingga masalah tersebut terselesaikan.
Selain melakukan inspeksi ke katering, tim ini juga melakukan pemantauan terhadap sanitasi lingkungan di penginapan-penginapan jemaah, termasuk kebersihan kamar mandi, toilet, pengelolaan sampah, dan pengukuran kualitas lingkungan.
Upaya ini dilakukan secara terintegrasi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.