Senin, 16 Jun 2025
Senin, 16 Juni 2025

Hubungan Trump-Netanyahu Retak karena Iran dan Gaza

astakom, Washington – Hubungan politik yang selama ini erat antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan tengah mengalami ketegangan serius, menyusul perbedaan pandangan soal kebijakan terhadap Iran dan konflik di Gaza, demikian dilaporkan pada hari Minggu (11/5).

Ketegangan ini muncul di tengah situasi Timur Tengah yang semakin kompleks. Trump, yang dikenal sebagai sekutu dekat Netanyahu selama masa kepresidenannya, kini mengambil sikap berbeda dalam menyikapi ancaman dari Iran dan dinamika kekerasan yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

Dilansir dari Nbcnews, Netanyahu mendorong aksi militer terhadap situs nuklir Iran, dengan kekhawatiran bahwa program nuklir Teheran akan berkembang menjadi ancaman eksistensial bagi Israel.

Sebaliknya, Trump memilih pendekatan diplomatik dan mendorong kesepakatan baru yang memungkinkan Iran mempertahankan kemampuan pengayaan uranium untuk keperluan sipil.

Perbedaan sikap ini disebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat Israel. Mereka takut bahwa kesepakatan baru dengan Iran yang mungkin dinegosiasikan Trump baik jika ia mencalonkan diri kembali atau sebagai figur politik kuat justru akan membiarkan kemampuan nuklir Iran tetap bertahan.

Ketegangan tak berhenti di sana, Trump juga menghentikan operasi militer AS terhadap kelompok Houthi di Yaman, yang diketahui merupakan sekutu Iran, langkah yang semakin memperdalam jurang perbedaan kebijakan dengan Netanyahu.

Isu lainnya adalah konflik Gaza, Ketika Trump menyuarakan dukungan terhadap gencatan senjata dan bahkan mendorong rencana rekonstruksi Jalur Gaza, Netanyahu memilih melanjutkan kampanye militer Israel untuk menekan kelompok militan di wilayah tersebut.

Perbedaan pendekatan ini menciptakan dinamika politik baru antara dua pemimpin yang sebelumnya kompak dalam banyak hal, termasuk soal pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.

Situasi ini menunjukkan bagaimana kepentingan strategis antara dua sekutu lama bisa berubah cepat karena perbedaan pendekatan terhadap isu-isu fundamental seperti keamanan regional, nuklir Iran, dan kemanusiaan di Gaza.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih atau Kantor Perdana Menteri Israel terkait laporan tersebut, namun sinyal retaknya hubungan Trump-Netanyahu diprediksi dapat memengaruhi dinamika geopolitik kawasan dan arah diplomasi AS-Israel ke depan.

Rubrik Sama :

Airlangga Dorong Singapura Tambah Investasi hingga USD40 Miliar ke Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong pemerintah Singapura untuk meningkatkan investasinya ke Indonesia hingga mencapai 30 hingga 40 miliar dolar Amerika Serikat (USD) dalam beberapa tahun ke depan.

Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama RI-Singapura di Enam Sektor Strategis

Indonesia dan Singapura berkomitmen memperkuat kerja sama ekonomi bilateral melalui pertemuan The 15th Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups Ministerial Meeting (6WG MM) yang digelar pada Minggu (15/6) di Singapura.

Indonesia-Singapura Gaet Generasi Muda Wujudkan Ketahanan Pangan Masa Depan

Indonesia dan Singapura menyepakati penguatan kerja sama di sektor pertanian dengan menekankan pentingnya kolaborasi teknologi pangan, serta keterlibatan generasi muda dalam mewujudkan ketahanan pangan di masa depan.

Uni Eropa Bidik Indonesia Jadi Hub Investasi Hijau

Uni Eropa menegaskan keseriusannya memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat investasi hijau di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan pembentukan EU Desk yang berkantor di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Cover Majalah

Update