Sabtu, 2 Agu 2025
Sabtu, 2 Agustus 2025

Sinergi Pemerintah dan FIBA dalam Memajukan Basket 3×3 Indonesia

astakom, Jakarta – Sebuah babak baru dalam perkembangan olahraga bola basket Tanah Air bakal dijalankan. Pemerintah Indonesia, melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengambil langkah proaktif dengan menggandeng Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Kolaborasi ini terwujud dalam penyelenggaraan ajang bergengsi FIBA 3×3 Women’s Series dan FIBA 3×3 Challenger yang akan menjadi agenda rutin dari tahun 2025 hingga 2028.

Kemitraan strategis antara LPDUK Kemenpora dan Indonesian Sport Promotor (Inaspro) ini bukan sekadar menggelar turnamen. Lebih dari itu, ini adalah investasi jangka panjang dalam ekosistem bola basket 3×3 nasional.

Mendapatkan lampu hijau langsung dari FIBA untuk menggelar acara ini selama empat tahun berturut-turut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memprioritaskan pengembangan cabang olahraga yang semakin populer di kancah internasional.

Kedua ajang ini dirancang untuk terintegrasi dengan kalender kompetisi FIBA global. Sebuah peluang emas bagi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengirimkan skuad terbaik mereka.

“Perhelatan ini menekankan pada partisipasi peserta bukan hanya tentang menguji kemampuan atlet di level kompetitif, tetapi juga krusial dalam mengumpulkan poin yang dibutuhkan untuk berlaga di FIBA World Tour 3×3. Visi yang diusung adalah keberlanjutan program pembinaan atlet,” ujar Direktur Utama BLU-LPDUK Kemenpora, Ferry Kono, Senin (28/4).

Dengan adanya ajang FIBA 3×3 Women’s Series dan Challenger di dalam negeri, diharapkan tim nasional akan memiliki platform yang konsisten untuk mengasah kemampuan, mengukur diri dengan tim-tim kuat dari berbagai negara, dan secara bertahap meningkatkan peringkat mereka di kancah internasional.

Membuka Jalan
Langkah konkret pemerintah ini bukan hanya tentang menggelar pertandingan. Ini adalah tentang membangun fondasi yang kuat bagi masa depan bola basket 3×3 Indonesia, sekaligus membuka jalan bagi para atlet untuk bermimpi lebih besar, dan akhirnya, mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.

Lapangan basket Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta, akan menjadi saksi digelarnya Inaspro 3×3 Series edisi perdana tahun 2025. Para srikandi basket akan bertarung dalam FIBA 3×3 Women’s Series pada 24-25 Juli, membuka pintu bagi tim-tim putri terbaik yang mewakili negara, kota, maupun perusahaan.

Sementara itu, para pebasket putra akan menunjukkan kebolehan mereka di FIBA 3×3 Challenger pada 26-27 Juli, dengan tim-tim yang mewakili kota atau bertanding secara mandiri. Inaspro menetapkan target partisipasi yang realistis namun kompetitif, dengan minimal 8 hingga maksimal 12 tim untuk kategori putri, dan 12 hingga 16 tim untuk kategori putra, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIBA.

Laporan: RYS

Rubrik Sama :

PSSI Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh skuad Timnas Indonesia U-23 atas perjuangan mereka di ajang Piala AFF U-23 2025.

Gagal Juara Piala AFF U-23 2025, Dua Pemain Indonesia Boyong Penghargaan

Gelaran Piala AFF U-23 2025 resmi berakhir pada Selasa (29/7) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dimana Timnas Vietnam U-23 keluar sebagai juara usai menaklukkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor tipis 1-0.

Hasil Indonesia vs Vietnam: Timnas U-23 Tampil Garang Meski Gagal Sabet Juara AFF U-23 2025

Hasil Indonesia vs Vietnam di final Piala AFF U-23 2025 memang belum berpihak pada Garuda Muda. Namun, permainan Timnas Indonesia U-23 menunjukkan semangat juang tinggi dan performa menjanjikan untuk masa depan sepak bola nasional.

Wakil Indonesia RRQ Hoshi Lolos ke Playoff MSC EWC 2025

astakom, Jakarta – Wakil Indonesia, RRQ Hoshi, berhasil memastikan langkahnya ke babak playoff Mid Season Cup (MSC) yang menjadi bagian dari Esports World Cup...
Cover Majalah

Update