Selasa, 29 Apr 2025
Selasa, 29 April 2025

Kelola Aset Rp14.000 Triliun, Danantara Siap Genjot Investasi Strategis Nasional

astakom, Jakarta — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi mengelola aset dan dividen dari 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), membuka babak baru dalam penguatan ekonomi nasional.

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa pengelolaan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2025, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 21 Maret 2025 lalu.

“Alhamdulillah sejak 21 Maret 2025 seluruh BUMN yang berjumlah 844 ini, laporan bapak Presiden sudah resmi menjadi milik dari Danantara Indonesia,” ujar Rosan dalam acara Town Hall Danantara di Jakarta, yang dikutip astakom.com, Senin (28/4).

Melalui konsolidasi tersebut, Danantara akan mengelola aset senilai USD900 miliar, atau yang setara dengan Rp14.000 triliun.

Dari jumlah tersebut, sekitar USD20 miliar atau Rp300 triliun telah disiapkan untuk berinvestasi di proyek-proyek strategis, seperti energi baru dan terbarukan (EBT), hilirisasi sumber daya alam, ketahanan pangan, serta sektor lain yang berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi makro nasional.

Sebagai langkah strategis, Danantara menunjuk PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Holding Operasional untuk mengoordinasikan seluruh perusahaan di bawah payung sovereign wealth fund ini.

Rosan yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, bahwa mandat Danantara tidak semata mengejar keuntungan, melainkan sebagai implementasi nyata dari Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yang menempatkan perekonomian nasional berdasarkan asas kekeluargaan.

“Perekonomian Indonesia disusun, bukan tersusun. Tersusun kita menyerahkan kepada mekanisme pasar sepenuhnya,” kata Rosan.

Dengan visi besar ini, Danantara diharapkan menjadi motor penggerak transformasi ekonomi Indonesia, memperkuat kemandirian nasional, serta menciptakan pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif.

Rubrik Sama :

1.967 CPNS Mundur karena Kebijakan Optimalisasi

Dosen yang sebelumnya gagal dalam tes CPNS kemudian dioptimalkan untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, tidak semua peserta menerima hasil optimalisasi ini, sehingga banyak yang memilih mundur.

Indonesia Beri ‘Win-win Solution’ Dalam Upaya Negosiasi dengan AS

Salah satu fokus utama negosiasi adalah mendorong perlakuan tarif yang setara bagi produk Indonesia. Airlangga menegaskan, bahwa hal itu agar Indonesia tidak kalah bersaing di pasar Amerika Serikat.

Tegas! Prabowo Minta Pecat Direksi BUMN Tak Becus Kerja

Presiden Prabowo Subianto meminta manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tidak ragu mengganti jajaran direksi yang dinilai tidak kompeten dalam menjalankan tugas, atau yang menyalahgunakan kewenangan untuk keuntungan pribadi.

Danantara Menggebrak! Prabowo Yakin Aset Bisa Tembus 1 Triliun Dolar AS

Presiden Prabowo Subianto memperkirakan nilai aset kelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berpotensi menembus 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih dari Rp16.800 triliun.

Update