Sabtu, 14 Jun 2025
Sabtu, 14 Juni 2025

Presiden Prabowo: Gak Enak, kan, Ditegur di Depan Kalian?

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati posisi para direksi BUMN. Untuk alasan itu, ia mengaku merasa tidak enak jika harus menegur para pejabat BUMN tersebut di depan para wartawan.

”Ya, tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi itu. Enggak enak, kan, ditegur di depan kalian?” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan tertutup, di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Senin (28/4) seperti dikutip Astakom.com.

Dalam acara Town Hall Danantara yang dihadiri beberapa Menko dan para pejabat BUMN, Presiden meminta semua direksi badan usaha milik negara meninggalkan praktik tata kelola menyimpang.

Evaluasi atas kinerja direksi BUMN juga akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi, kepatutan, dan komitmen pengelolaan Danantara seiring dengan target besar yang dibebankan kepada lembaga ini.

”Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu. Mungkin yang kurang efisien atau ada praktik-praktik yang enggak benar, harus ditinggalkan,” jelas Presiden Prabowo

Penggantian direksi, menurut Presiden, bisa dilakukan dengan mempromosikan para pegawai yang ada di dalam BUMN sepanjang mereka berprestasi.

”Namun, bila tidak ada, manajemen Danantara bisa memilih para ahli dari luar. Tetapi, tidak boleh yang tidak profesional,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa Danantara adalah kekayaan bangsa Indonesia dan harus dikelola sebaik-baiknya dengan sistem yang transparan dan sangat ketat.

”Karena ini kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan Indonesia. Kita Kelola dengan baik, ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita. Dan sebentar lagi kekayaan Danantara mungkin akan tembus 1 triliun dollar,” sambung Prabowo.
Di akhir penjelasannya, Presiden juga meminta kepada manajemen BUMN untuk mengevaluasi semua direksi. ”Harus dievaluasi kinerjanya, wataknya, akhlaknya, semua dievaluasi, kalua perlu diganti. Intinya harus professional,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga berpesan, agar manajemen tidak memilih direksi atas dasar suku, agama, ras, apalagi partai politik.

Rubrik Sama :

Inisiasi Siprosatu, Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

astakom, Jakarta - Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi program digitalisasi industri hilir kelapa sawit melalui pengembangan Sistem Informasi Produk Sawit dan...

Begini Alasan Pemerintah Datangkan Ribuan Sapi Bunting

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan, bahwa pemerintah dengan menggandeng investor akan mendatangkan ribuan sapi hidup dalam kondisi bunting, atau sedang mengandung.

Kebutuhan Susu Anak Bangsa Aman, Ribuan Sapi Bunting Akan Datang

Pemerintah dengan menggandeng investor bakal mendatangkan ribuan sapi bunting ke Indonesia.

Menteri Pariwisata Ungkap Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di ICI 2025

astakom, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkap sejumlah tantangan dalam membangun infrastruktur pariwisata Indonesia di International Conference on Infrastructure 2025 (ICI 2025)...
Cover Majalah

Update