Kamis, 24 Apr 2025
Kamis, 24 April 2025

Koperasi Desa Merah Putih Berpotensi Raih Cuan Rp80 Triliun per Tahun

JAKARTA – Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih diproyeksi mampu menghasilkan cuan atau keuntungan bagi negara sebanyak Rp80 Triliun per tahun, apabila target pembentukan 80 ribu koperasi terpenuhi.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Dia menyampaikan, bahwa angka tersebut merupakan perhitungan kasar, dimana setiap koperasi desa bisa menghasilkan keuntungan Rp1 miliar per tahun.

“Orang saya pernah hitung, sebenarnya hitungan kasar saya, satu KopDes itu bisa untung Rp1 miliar per tahun. Jadi setahun bisa Rp80 triliun seluruh KopDes,” ujar Budi Arie di Jakarta, Senin (21/4), sebagaimana dikutip astakom.com.

Dia pun optimistis, keberadaan 80.000 KopDes dengan modal awal Rp400 triliun bukan untuk bakar uang, melainkan investasi pemerintah dalam sektor sosial dan ekonomi di desa.

“Kita harus optimis bahwa ini bukan uang hilang, tetapi ini investasi sosial di desa,” ujarnya.

Menanggapi perihal tersebut, Ekonom Gede Sandra menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, angka tersebut bukan hal yang mustahil untuk dicapai, mengingat koperasi desa merah putih akan bergerak di berbagai lini sektor.

“Saya kira angka tersebut cukup mudah untuk diperoleh, kalo melihat target bisnis koperasi ini adalah captive market di berbagai sektor,” ucapnya kepada jurnalis astakom.com, Selasa (22/4).

Kendati demikian, ia memandang bahwa pembentukan koperasi desa perlu disertai dengan peta jalan atau roadmap yang jelas, sehingga kinerja koperasi yang menjadi gagasan besar Presiden Prabowo Subianto tersebut dapat berjalan sesuai keinginan masyarakat bersama.

Roadmap ini penting, karena gak bisa koperasi ini jalan sendiri-sendiri tanpa adanya pedoman atau batasan. Sehingga hasil akhirnya bisa sesuai dengan harapan pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, terutama masyarakat desa,” ujarnya.

Rubrik Sama :

Pemerintah Percepat Kepemilikan Rumah Bagi Pekerja Media

"Negara hadir bukan hanya melalui pelatihan dan infrastruktur digital, tetapi juga melalui jaminan kesejahteraan seperti hunian. Ini bentuk nyata bahwa kita memandang pekerja media sebagai bagian penting dari sistem demokrasi," lanjutnya.

TNI-IPB Perkuat Kemandirian Pangan Berkelanjutan

astakom, Bogor - Kompi Produksi Ketahanan Pangan TNI mengikuti pelatihan teknik budidaya ikan air tawar dan peternakan domba, di kawasan binaan Institut Pertanian Bogor,...

Menteri Rachmat Pambudy: Jakarta Berpotensi Jadi Kota Global Hijau

Terkait arah pembangunan 2026, untuk DKI Jakarta fokus utamanya meliputi ketahanan pangan dan energi, penguatan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, serta upaya pengentasan kemiskinan melalui hilirisasi dan intervensi sosial.

Presiden Prabowo Terima PM Fiji

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4). Pertemuan tersebut guna...

Terbaru