Pemerintah memastikan proyek raksasa pengembangan baterai kendaraan listrik senilai USD 9,8 miliar akan segera masuk tahap groundbreaking, dengan target sebelum Agustus 2025.
Pemerintah resmi melibatkan Badan Pengelola Investasi Danantara dalam proyek pengembangan baterai kendaraan listrik, menggantikan perusahaan Korea Selatan LG yang dinilai terlalu lamban.