astakom.com, Jakarta — Pertemuan krusial Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam putaran keempat Kualifikasi Piala dunia 2026 zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Publik Tanah Air menaruh harapan besar pada kembalinya Ole Romeny.
Setelah pulih dari cedera panjang, sang penyerang dipandang sebagai kunci lini depan Garuda. Namun, kondisi kebugarannya belum sepenuhnya menjamin ia tampil sebagai starter.
Kembalinya si Mesin Gol
Ole Romeny, 25 tahun, menjadi primadona publik dan penggemar sepakbola Indonesia dalam beberapa laga terakhir. Sebelum cederanya, ia mampu mencetak 3 gol dalam empat penampilan bersama tim nasional, menjadikannya sebagai mesin gol andalan lini depan tim.
Cederanya berasal dari insiden tekel keras saat memperkuat klubnya dalam Piala Presiden 2025, yang membuatnya harus absen cukup lama. Namun kini, melalui proses rehabilitasi dan latihan intensif di pemusatan tim di Jeddah, Romeny menunjukkan kemajuan positif.
Pelatih timnas, Patrick Kluivert, dalam konferensi pers menyebut bahwa Romeny “tidak mengalami kemunduran” selama pemulihan, tetapi tetap harus mempertimbangkan aspek medis demi keamanan pemain. Sebelumnya, Kluivert menegaskan bahwa semua orang tahu posisi Ole sangatlah penting bagi tim, menyiratkan bahwa walau belum pasti, peluang tampil tetap terbuka.
Belum Pasti Starter
Walau kondisi Romeny semakin membaik, belum ada jaminan ia akan bermain sebagai starter melawan Arab Saudi. Sang penyerang dikabarkan belum fit 100 persen dan masih dalam tahap pemulihan penuh.
Di tengah ketidakpastian tersebut, Kluivert tetap memanggil Ole untuk laga tersebut, menunjukkan bahwa ia mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam skuad, meskipun perannya bisa sebagai “senjata cadangan” jika kondisi fisik belum siap.
Tekanan Mental
Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi adalah ujian pertama dari dua laga penentu, di mana laga berikutnya adalah menghadapi Irak tiga hari kemudian.
Banyak pihak melihat bahwa kembalinya Romeny bukan sekadar untuk menambah amunisi di lini depan, tetapi juga sebagai penyuntik semangat moral bagi tim yang tengah berada di fase krusial. Publik berharap ia bisa kembali memancarkan “magis” yang pernah diperlihatkannya sebelum cedera.
Namun, beban mental sangat terasa. Jika performa Romeny belum maksimal, tim harus siap dengan adaptasi cepat ke strategi backup. Dan bagi mana pun yang diturunkan, Romeny atau penggantinya, ekspektasi publik tinggi sekali.
Gen Z Takeaway
Ole Romeny is back, guys! Setelah sempat absen karena cedera, striker berdarah Belanda-Indonesia itu siap bawa “magis”-nya lagi buat Timnas di laga panas lawan Arab Saudi. Tapi tenang, kalau dia belum 100% fit, ada Mauro Zijlstra dan Ramadhan Sananta yang bisa jadi peluru alternatif di lini depan.
Buat Gen Z bola lovers, ini bukan cuma soal siapa yang cetak gol, tapi tentang mental baja dan semangat #GarudaFight yang nggak boleh padam. Entah Romeny main dari awal atau turun belakangan, satu pesan jelas: bela merah putih, tunjukkan taringmu di panggung dunia!
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS