astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan Digital Subtraction Angiography (DSA) Radiologi Intervensi by Terawan.
Kerja Sama cukup spesial lantaran bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Minggu (5/10).
Namun pada dasarnya, layanan DSA Radiologi Intervensi ini merupakan upaya RSPPN Soedirman dalam meningkatkan mutu Layanan Kesehatan bagi masyarakat, khususnya penderita stroke.
“Kehadiran layanan ini merupakan sebuah lompatan besar dalam peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan khususnya di RSPPN Soedirman Kemhan,” tulis RSPPN dalam keterangan pers yang diterima astakom.com, Minggu (5/10).
Sebagai informasi, Terawan merupakan Dokter Spesialis radiologi yang dikenal luas lewat metode Digital Subtraction Angiography (DSA) atau yang populer disebut “Brain Wash”.
Adapun metode DSA merupakan teknik intervensi radiologi yang mampu memberikan gambaran real-time pembuluh darah di otak maupun jantung dengan tingkat akurasi tinggi.
Pengobatan tersebut diklaim dapat memberikan manfaat bagi pasien penderita stroke ataupun pencegahan stroke dengan melihat gambar pembuluh darah otak untuk menilai adanya penyempitan atau penyumbatan.
Dengan penggunaan teknologi DSA dapat memungkinkan dokter dalam melakukan diagnosis dan tindakan medis dengan lebih akurat, cepat, dan minim risiko bagi pasien.
“Ini sejalan dengan komitmen RSPPN Soedirman untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang prima menuju paripurna,” tulis RSPPN.
Selain untuk memperkuat layanan kesehatan pertahanan, kerja sama ini juga menegaskan komitmen RSPPN Soedirman dalam menghadirkan inovasi bagi masyarakat luas.
Pihak rumah sakit yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) itu menegaskan, langkah ini sejalan dengan misi RSPPN untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan berorientasi pada kemanusiaan.
“Diharapkan kerja sama ini membawa dampak manfaat nyata bagi kita semua, terutama bagi masyarakat luas yang menjadi penerima manfaat utama agar tercipta ekosistem pelayanan kesehatan yang prima sesuai motto RSPPN: Respek, Sigap, Peduli, Profesional, dan Nurani,” tulis pernyataan resmi RSPPN.
Gen Z Takeaway
RSPPN Soedirman gandeng dokter Terawan buat buka layanan DSA Radiologi Intervensi, teknologi canggih yang bisa deteksi dan tangani stroke super cepat dan minim risiko.
Resminya pas HUT ke-80 TNI, jadi vibes-nya bukan cuma nasionalis, tapi juga futuristis. Intinya, RSPPN nggak cuma ngasih pengobatan, tapi upgrade layanan kesehatan Indonesia biar makin high-tech, humane, and healing.
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS