astakom,com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung pada Selasa (1/10) di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Upacara yang digelar setiap tahun ini menjadi momentum untuk mengenang pengorbanan para pahlawan revolusi sekaligus meneguhkan kembali komitmen bangsa terhadap ideologi Pancasila.
Sebagai Inspektur Upacara, Presiden Prabowo memimpin jalannya rangkaian peringatan dengan khidmat. Hadir pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan lembaga negara, jajaran menteri KabinetMerah Putih, serta perwakilan dari TNI dan Polri.
Dalam susunan acara, yang bertindak sebagai Komandan upacara I adalah Kolonel Pnb Amry Taufany, Komandan Upacara II Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, sementara Perwira Upacara dipercayakan kepada Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa.
Suasana hening menyelimuti area monumen saat Presiden Prabowo memimpin prosesi mengheningkan cipta. Dengan suara tegas namun penuh haru, ia mengajak seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan revolusi.
“Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan revolusi dan para pendahulu kita yang telah berkorban untuk kedaulatan, kehormatan, kemerdekaan bangsa Indonesia dan untuk mempertahankan Pancasila. Mengheningkan cipta, mulai,” ucap Presiden Prabowo.
Rangkaian upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila oleh ketua mpr Ri, H. Ahmad Muzani. Sementara itu, naskah Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, dan ikrar kebangsaan dibacakan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Usai upacara, Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Monumen Pancasila Sakti. Di sana, keduanya berdoa bersama di area Sumur Lubang Buaya, tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu kekejaman Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI) yang merenggut nyawa tujuh pahlawan revolusi pada 1965 silam.
Doa Bersama tersebut menjadi bentuk penghormatan sekaligus pengingat bagi generasi penerus bangsa akan pentingnya menjaga persatuan, kesetiaan terhadap Pancasila, dan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman ideologi yang bertentangan dengan Dasar Negara.
Gen Z Takeaway
Intinya, vibes upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin Presiden Prabowo di Lubang Buaya bukan cuma soal seremonial, tapi reminder serius buat kita semua biar nggak lupa sejarah, tetap solid jaga Pancasila, dan makin sadar kalau kebebasan dan persatuan yang kita nikmati hari ini tuh hasil pengorbanan para pahlawan—jadi tugas generasi sekarang adalah terus ngejaga, bukan cuma jadi penonton.
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS