astakom.com, Jakarta – Gangguan layanan perbankan BCA sempat menjadi sorotan warganet pada Senin (29/9) pagi. Banyak dari mereka yang mengeluhkan M-Banking BCA error di media sosial.
Menanggapi berbagai keluhan nasabah di media sosial, Hera F. Haryn selaku EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA menyampaikan permohonan maaf. Ia pun memastikan, saat ini sistem sudah berangsur normal.
“Saat ini, sistem sudah berangsur normal. Kami mengimbau nasabah untuk melakukan pengecekan secara berkala pada aplikasi myBCA dan BCA mobile,” ujar Hera dalam keterangan resminya, dikutip astakom.com, Senin (29/9).
Saham BBCA Gacor
Meski sempat terkendala di layanan digital, saham PT Bank Central Asia (Persero) Tbk (BBCA )justru dibuka menguat 1,64 persen ke Rp7.750 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Saham bank swasta terbesar di Indonesia itu terus bertahan di zona hijau hingga mendekati penutupan sesi pertama perdagangan.
Mengutip data RTI Business, IHSG pun ikut melesat 42,45 poin atau 0,52 persen ke level 8.141,78, di mana salah satunya didorong oleh kinerja saham BBCA.
Pada perdagangan sesi pertama ini, sebanyak 301 saham mengalami penguatan, 95 saham melemah, dan 219 saham lainnya masih stagnan, dengan kapitalisasi pasar tembus Rp15.008,12 triliun.
Gen Z Takeaway
BCA sempet bikin nasabah panik gara-gara M-Banking nge-bug, tapi malah plot twist: saham BBCA justru ngegas hijau di bursa! Netizen mungkin kesel nggak bisa transfer, tapi investor malah senyum lebar lihat cuan jalan terus. Lesson learned: aplikasi bisa error, tapi kepercayaan pasar ke BBCA masih no debat.