Jakarta, astakom.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup sejumlah gerbang tol (GT) di Jakarta mulai Sabtu (27/9) malam hingga Senin besok (29/9). Penutupan dilakukan untuk mempercepat perbaikan konstruksi pasca kerusakan akibat aksi demonstrasi pada Agustus lalu.
Gerbang tol yang akan ditutup meliputi GT Semanggi 1 dan 2, GT Slipi, serta GT Kuningan. GT Semanggi 1 dan 2 ditutup mulai 27 September pukul 22.00 WIB hingga 29 September pukul 05.00 WIB dengan rekayasa lalu lintas situasional.
Sementara itu, GT Slipi 1 ditutup mulai 27 September pukul 22.00 WIB sampai 29 September pukul 05.00 WIB. GT Slipi 2 ditutup lebih awal, yakni mulai pukul 19.00 WIB hingga 28 September pukul 16.00 WIB.
Adapun GT Kuningan 1 ditutup pada 28 September pukul 09.00 WIB hingga 29 September pukul 05.00 WIB.
Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati menegaskan, bahwa penutupan sementara diperlukan demi keselamatan para pengguna jalan.
“Pekerjaan ini merupakan konstruksi berat dan dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan, sehingga penutupan sementara perlu dilakukan,” ujarnya, dikutip astakom.com, Sabtu (27/9).
“Kami upayakan pekerjaan selesai sesuai jadwal, agar seluruh gerbang tol dapat segera kembali beroperasi normal,” imbuhnya.
Sebagai langkah antisipasi, Jasa Marga menyiagakan petugas tambahan di lapangan, mengoperasikan mobile reader di sejumlah gerbang tol alternatif, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendukung kelancaran lalu lintas.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pekerjaan berlangsung dan mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memanfaatkan jalur alternatif,” tambah Widiyatmiko.
Kemacetan Horor
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengakui bahwa penutupan sejumlah gerbang tol dalam kota berpotensi menimbulkan kemacetan parah yang sebelumnya sempat terjadi pada Rabu (24/9).
“Jadi penjelasan kami adalah, gerbang tol ini adalah gerbang yang tidak bisa dihindari. Selalu dilewati oleh lebih dari 2 juta masyarakat yang melintas di 7 gerbang tol ini,” ujar Rivan pada Rabu lalu.
Rivan menambahkan, langkah penutupan diambil karena rekonstruksi pasca kerusakan akibat pembakaran gerbang tol tidak bisa lagi dilakukan secara terbatas di malam hari.
“Memang sebelumnya kita lakukan (perbaikan) di malam hari, jadi hanya malam sampai pagi hari. Tetapi pada konstruksi besar, tidak mungkin dilakukan penghentian. Sehingga muncul penutupan sementara,” jelasnya.
Dengan adanya penutupan ini, pengguna jalan diimbau lebih waspada terhadap potensi kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas utama Jakarta, serta disarankan menyiapkan jalur alternatif.
Gen Z Takeaway
Malam ini Jasa Marga mulai nutup beberapa gerbang tol Jakarta (Semanggi, Slipi, Kuningan) buat perbaikan pasca rusuh Agustus. Dampaknya? Siap-siap macet parah karena jutaan kendaraan biasanya lewat situ.
Jadi kalau mau keluar, mending atur waktu, ikutin arahan petugas, atau cari jalur alternatif kayak JORR2 biar nggak kejebak horor di jalan.