astakom.com, Jakarta – Menjelang Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80, Paris tampil dengan simbol perdamaian yang mencuri perhatian dunia. Menara Eiffel, ikon utama Kota Paris, pada Senin malam (22/9) dihiasi dengan proyeksi bendera Palestina dan Israel secara bersamaan.
Aksi ini menjadi pesan kuat dari Prancis untuk mendorong perdamaian di tengah konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Proyeksi cahaya tersebut berlangsung selama beberapa jam, disaksikan ribuan warga maupun wisatawan yang berkumpul di sekitar Champs de Mars.
Inisiatif pencahayaan Menara Eiffel ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum negara-negara anggota PBB melakukan pemungutan suara mengenai pengakuan resmi Palestina sebagai negara. Momen itu menegaskan posisi Paris sebagai salah satu pusat diplomasi dunia yang aktif menggaungkan solusi damai.
Menurut keterangan otoritas kota, pencahayaan bendera Palestina dan Israel dilakukan untuk mengirim pesan solidaritas, persatuan, serta ajakan menghentikan pertikaian. Pemerintah Prancis menekankan bahwa perdamaian hanya dapat dicapai dengan saling pengakuan dan komitmen dua negara.
Reaksi publik pun beragam. Sebagian besar pengunjung menilai inisiatif tersebut sebagai langkah berani dan simbolis untuk mengingatkan dunia tentang pentingnya penyelesaian konflik. Banyak yang mengabadikan momen itu melalui foto dan video, sehingga cepat menyebar di media sosial.
Sidang Majelis Umum PBB ke-80 yang digelar pekan ini akan menjadi forum penting bagi upaya internasional mencari jalan damai. Dengan simbol cahaya di Menara Eiffel, Paris menegaskan kembali dukungannya terhadap solusi dua negara dan harapan akan terciptanya perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.
Gen Z Takeaway
Menara Eiffel di Paris jadi sorotan dunia pas lampu malamnya nyalain bendera Palestina dan Israel barengan, bro! Momen ini muncul jelang Sidang PBB ke-80 yang bakal bahas pengakuan Palestina, sekaligus jadi simbol ajakan damai biar konflik panjang bisa segera kelar.