astakom.com, Palu — Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kota Palu mendapat sorotan serius dari Anak buah Presiden Prabowo di DPR RI, Longki Djanggola. Politikus Gerindra asal Sulawesi Tengah itu menilai ada kelalaian dalam pengelolaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Dapur MBG wajib menjalankan prosedur ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi. Semua bahan yang tidak layak harus ditolak sejak awal. Makanan juga harus fresh, bukan sisa atau dimasak sejak malam hari,” tegas Longki, Senin (22/9).
Ia juga memberikan peringatan keras agar beberapa jenis ikan, seperti tuna, cakalang, dan ekor kuning, tidak lagi digunakan karena rawan menimbulkan alergi.
“Kalau sudah melek, kandungan alergen tinggi. Itu bisa berbahaya,” ujarnya.
Longki menekankan, kelalaian dapur MBG tidak hanya berisiko berujung pemutusan kerja sama, tetapi juga dapat masuk ke ranah hukum.
“Ini soal nyawa anak-anak. Jangan ada yang main-main,” tegasnya.
Menurutnya, program MBG merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto sehingga semua pihak yang terlibat, baik mitra usaha maupun tenaga ahli gizi, harus bekerja dengan penuh tanggung jawab.
“Tanamkan bahwa anak-anak yang diberi makan itu adalah anak kita sendiri. Dengan begitu akan lahir semangat memberi yang terbaik,” pungkasnya.
Gen Z Takeaway
Kasus keracunan makanan di program Makan Bergizi Gratis (MBG) bikin heboh Banggai Kepulauan dan Palu. Longki Djanggola, anggota DPR RI dari Gerindra, langsung wanti-wanti: dapur MBG jangan asal-asalan! Dari milih bahan, masak, sampai distribusi harus super ketat, nggak boleh pakai bahan basi atau sisa.
Ikan tertentu kayak tuna, cakalang, dan ekor kuning juga dilarang karena rawan bikin alergi. Longki serius bilang ini soal nyawa anak-anak, jadi kalau ada kelalaian bisa berujung pemutusan kerja sama bahkan ranah hukum.
Intinya: MBG itu prioritas Presiden Prabowo, jadi semua pihak wajib kerja tulus dan profesional. Anggap anak-anak penerima MBG kayak anak sendiri biar semangat kasih yang terbaik.