astakom.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 sebagai langkah strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Paket stimulus ekonomi ini terdiri dari 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program lanjutan tahun 2026, serta 5 program khusus untuk penyerapan tenaga kerja.
Pemerintah berharap kehadiran paket stimulus ini dapat mendongkrak berbagai sektor dengan menyasar langsung kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga merealokasi dana Rp200 triliun dari BI ke lima bank Himbara milik negara.
Sehingga dana tersebut bisa optimal tersalurkan pada berbagai sektor kredit usaha sekaligus memicu pertumbuhan bisnis mikro- makro nasional.
Kebijakan fiskal otomatis akan memperkuat likuiditas. Penggunaan dana kredit pada sektor yang produktif akan mengakselerasi sektor rill roda ekonomi masyarakat.
Gen Z Takeaway
Pemerintah lagi ngegas ekonomi dengan “Paket Stimulus 8+4+5”—isinya akselerasi, lanjutan, plus program khusus biar lowongan kerja makin terbuka. Bonusnya, ada Rp200 triliun yang dipindahin ke bank Himbara biar kredit usaha makin lancar.
Intinya, duit negara digaspol ke sektor produktif biar roda ekonomi nggak cuma muter, tapi nge-drift sekalian. (njb/ARP/JJ)