Sabtu, 20 Sep 2025
Sabtu, 20 September 2025

Istana Dukung Kebijakan Menkeu Tarik Anggaran K/L yang Tak Terserap

astakom.com, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi angkat bicara terkait rencana Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa yang ingin menyisir anggaran Kementerian/Lembaga yang minim penyerapan.

Rencananya, Menkeu yang baru dilantik awal September 2025 itu ingin mengambil kembali anggaran kementerian yang tidak tidak terserap. Menurut Prasetyo, langkah tersebut patut untuk didukung.

“Kalau menurut kami itu sesuatu yang memang harus dilakukan karena belanja pemerintah itu harus optimal, sehingga kalau menteri keuangan mengevaluasi tentu berdasarkan data,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Jumat (19/9).

Prasetyo meyakini, langkah tersebut tentu akan dilakukan Menkeu Purbaya dengan mengacu pada data. Namun ia berharap kementerian dan lembaga dapat menjalankan berbagai programnya, sehingga serapan anggaran bisa optimal.

Lebih lanjut, menurut Prasetyo, Presiden Prabowo juga menyoroti perihal penyerapan anggaran Kementerian dan Lembaga rendah. Sehingga rencana Purbaya mengambil kembali anggaran yang tak terserap mendapat dukungan Presiden.

“Tidak sekedar menyoroti, beliau fokus betul dan sekali lagi beliau bukan sekedar setuju, justru itu harus kita dorong bersama-sama apa yang menjadi kendala dicari jalan keluarnya,” kata Prasetyo.

Sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sudah meminta izin kepada presiden untuk memantau langsung Kementerian dan Lembaga terkait penyerapan anggaran.

“Tadi saya izin ke pak presiden, bulan depan saya akan mulai beredar di kementerian-kementerian yang besar yang penyerapan anggarannya belum optimal. Kita akan coba lihat, kita akan bantu,” kata Purbaya, Selasa (16/9).

Jika tidak terserap dengan baik, maka anggaran tersebut akan dialihkan ke program-program yang memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Saya akan kasih waktu sampai akhir bulan Oktober, kalau mereka pikir nggak bisa belanja sampai akhir tahun, kita ambil uangnya. Jadi ini kita akan sebarkan ke program-program yang langsung siap dan bertambah ke rakyat. saya nggak mau uang nganggur,” kata Purbaya.

Gen Z takeaway

Menkeu Purbaya lagi tegas-tegasnya: kalau anggaran kementerian/lembaga nggak dipakai maksimal sampai Oktober, siap-siap duitnya ditarik balik dan dialihin ke program yang langsung nyentuh rakyat. Presiden Prabowo juga full support langkah ini. Intinya, no more “uang nganggur” di kas negara—semua harus kerja cepat, efisien, dan tepat sasaran.

Feed Update

Obligasi FIF Senilai Rp1,03 Triliun Resmi Tercatat di BEI

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan aktivitas pencatatan efek di pasar modal Indonesia selama sepekan terakhir semakin ramai. Salah satu efek yang...

Pemerintah Matangkan Skema Insentif Tarik Dolar WNI Kembali ke Dalam...

astakom.com, Jakarta – Pemerintah tengah menyiapkan skema berbasis pasar (market based) untuk menarik minat warga negara Indonesia (WNI) untuk menempatkan simpanan dalam bentuk mata...

IHSG Berturut Catatkan Rekor, BEI: Cerminkan Optimisme Pasar Modal RI

astakom.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (19/9) kembali mencatatkan rekor baru bersejarah, dimana indeks ditutup pada...

Purbaya Prediksi Dampak Positif Guyur Bank Rp200 Triliun Baru Terlihat...

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengakui dampak positif dari kebijakan mengguyur lima bank milik negara (Himbara) dengan dana mengendap di...

Viral

Videos