astakom.com, Jakarta – Pemerintah membuka peluang peleburan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal itu sebagaimana disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9).
Prasetyo menyampaikan, bahwa hal tersebut masih kemungkinan lantaran pemerintah masih mengkaji dan mendiskusikan wacana peleburan tersebut.
“Nanti kita tunggu. Ada kemungkinan tapi memang masih dalam dalam apa namanya proses kajian dan diskusi,” ujar Prasetyo Hadi, dikutip astakom.com, Jumat (19/9).
Ia menjelaskan, bahwa saat ini pengelolaan manajemen BUMN dilakukan oleh Danantara. Sehingga ia tak menampik bahwa hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan peleburan Kementerian BUMN ke Danantara.
“Kalau pertimbangannya banyak ya, salah satunya kan karena kemudian proses apa namanya pelaksanaannya pembinaan kemudian manajemen perbaikan itu sekarang kan sedang dikerjakan oleh teman-teman di Danantara,” jelasnya.
Sebagai informasi, peleburan Kementerian BUMN ke Danantara berhembus setelah Erick Thohir yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN, dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Rabu (17/9).
Di sisi lain, Presiden Prabowo menunjuk Dony Oskaria yang kini menjabat Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN.
Prasetyo pun menjelaskan, posisi Dony di Kementerian BUMN dan Danantara sebagai salah satu pertimbangan Presiden menunjuknya sebagai pemimpin sementara di Kementerian BUMN.
“Sehingga harapannya dengan pelaksana tugas yang diberikan kepada beliau (Dony Oskaria) ini akan mempercepat proses apa namanya pembenahan BUMN-BUMN kita yang sekarang memang sedang dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN,” tandas Prasetyo.
Gen Z Takeaway
Ada kabar hot! Pemerintah lagi ngulik opsi buat ngelebur Kementerian BUMN ke Danantara, lembaga yang sekarang udah handle manajemen BUMN. Jadi bisa aja nanti nggak ada lagi “Kementerian BUMN” kayak sekarang, karena fungsinya bakal diambil alih full sama Danantara.
