astakom.com, Jakarta – Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi, harus mengakhiri perjalanan mereka lebih cepat di ajang China Masters 2025. Langkah Lanny/Tiwi terhenti di babak pertama setelah kalah dari juara dunia sekaligus unggulan pertama, Liu Sheng Shu/Tan Ning, Selasa (16/9).
Bertanding di Shenzhen Arena, Lanny/Tiwi takluk dalam dua gim langsung dengan skor 11-21, 16-21. Sejak awal pertandingan, mereka kesulitan mengimbangi tempo permainan pasangan tuan rumah.
Pada gim pertama, Lanny/Tiwi tertinggal jauh hingga sempat berjarak 11 poin saat kedudukan 6-17. Mereka akhirnya menyerah dengan skor 11-21.
Memasuki gim kedua, Lanny/Tiwi mencoba bangkit dan memberikan perlawanan lebih ketat. Sempat tertinggal 5-10, mereka mampu mendekat menjadi 10-12. Namun, Liu/Tan tetap tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan 21-16.
Hasil ini menjadi catatan kurang memuaskan bagi Lanny/Tiwi. Sebagai pasangan baru, mereka pekan lalu hanya mampu mencapai babak 16 besar di Hong Kong Open 2025, dan kali ini tersingkir lebih awal.
Dengan demikian, peluang Indonesia di sektor ganda putri di China Masters 2025 kembali terpangkas setelah Lanny/Tiwi angkat koper lebih dini.
Gen Z Takeaway
Pasangan baru ganda putri Indonesia, Lanny/Tiwi, harus stop di babak pertama. Mereka kalah dari juara dunia sekaligus unggulan 1, Liu/Tan, dengan skor 11-21, 16-21. Sempat coba bangkit di gim kedua, tapi gap level masih keliatan banget. Pekan lalu tembus 16 besar di Hong Kong Open, kali ini malah tersingkir lebih cepat. PR besar buat Lanny/Tiwi: terus kompak, naikin chemistry, biar makin siap lawan elite dunia!