astakom.com, Makassar – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyebut bantuan CSR dari Grup Ciputra untuk menyediakan hunian layak merupakan wujud nyata gotong royong pemerintah dengan swasta.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau Kawasan pemukiman kumuh di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Kamis (11/9).
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Managing Director Grup Ciputra Harun Hajadi dan Direktur Ciputra Group Cipta Ciputra Harun yang telah mau bergotong royong dalam memperbaiki rumah tidak layak huni. Ini adalah bentuk nyata gotong royong Pemerintahan Prabowo dalam sektor perumahan,” kata Menteri Ara.
Ada sebanyak 32 rumah tidak layak huni yang akan direnovasi dengan bantuan CSR dari Ciputra. Menurut Ara, hal ini merupakan wujud nyata gotong royong dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ibu Kasmah, salah satu warga di Kelurahan Pampang yang akan rumahnya akan direnovasi mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan.
“Saya sangat terharu, merinding dapat bantuan ini. Terima kasih Presiden Prabowo dan Bapak Maruarar Sirait,” ujarnya.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang mendampingi kunjungan Ara menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi warga di kawasan padat penduduk tersebut.
Ia berharap bantuan CSR yang segera dijalankan bisa memberikan hunian yang lebih layak dan sehat bagi masyarakat di Pampang.
“Kunjungan pemerintah pusat sangat berarti karena membuka jalan bagi perbaikan rumah-rumah warga tak layak huni,” katanya.
Sementara Direktur Grup Ciputra Harun Hajadi mengatakan, renovasi rumah ini merupakan dukungan Program 3 Juta Rumah sekaligus merupakan CSR dari Ciputra Grup.
Gen Z Takeaway
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait (Ara) berkunjung ke Kawasan pemukiman kumuh di Kelurahan Pampang, Panakkukang, Kota Makassar. Di Lokasi tersebut ada 32 rumah tidak layak huni yang akan dapat bantuan dari CSR Grup Ciputra. Ara bilang, bantuan CSR Grup Ciputra merupakan wujud nyata gotong royonga antara pemerintah dan swasta.